"Baik laki-laki maupun perempuan memiliki tugas yang sama di batalion," kata perempuan berusia 23 tahun itu.
"Jika perdamaian akhirnya tercipta, saya akan bersama anak-anak saya. Saya akan mencoba menjadi ibu yang baik. Anak laki-laki saya amat bangga pada saya, sementara yang perempuan masih terlalu muda untuk mengerti," tutupnya. (News.com.au/ Teejazor A12/ Youtube)