Mahfud: Dulu SBY Biarkan Ruhut Maki Orang, Kini Giliran Dimaki

Kamis, 09 Februari 2017 | 17:03 WIB
Mahfud: Dulu SBY Biarkan Ruhut Maki Orang, Kini Giliran Dimaki
Mahfud MD [suara.com/Welly Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menanggapi aktivitas mantan presiden yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang sering mencurahkan isi hatinya di Twitter. Mahfud menilai aksi saling kritik di media sosial harus menjadi pelajaran berharga.

"Bagus juga Pak SBY pakai Twitter sehingga kita mendengar apa yang dirasakan dan diperlukan. Tapi itu memberikan pelajaran bahwa apa yang dulu dilakukan seorang presiden (Yudhoyono) terhadap orang lain sekarang juga menimpa dia, misalnya dia dulu sering membiarkan Ruhut Sitompul (kader Demorkat) memaki-maki orang, dan nampaknya dia (Yudhoyono) menikmati itu. Sekarang, dia juga dimaki-maki Ruhut Sitompul," kata Mahfud di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).

Setelah Yudhoyono tak menjabat presiden dan sekarang banyak dikritik orang, menurut Mahfud, itu hal biasa. Sebab, kata dia, kehidupan layaknya roda yang berputar.

"Artinya roda selalu berputar, artinya siapa yang berkuasa dulu, sekarang atau besok, roda akan selalu berputar jadi hati-hati," katanya.

Lantas, Mahfud mengibaratkan kehidupan seperti kisah Mpu Gandring. Mpu Gandring meninggal secara tragis setelah ditusuk dengan keris yang dibuatnya sendiri.

"Dalil yang dikemukakan Mpu Gandring akan berlaku di dalam kehidupan kita, Mpu Gandring ketika ditusuk keris buatan Mpu Gandring oleh Ken Arok, kemudian Ken Arok mati dengan keris itu, Anusapati yang membunuh Ken Arok juga mati dengan keris itu dan sebagainya. Kan itu kehidupan aja," kata Mahfud.

Mahfud menilai tingkah Yudhoyono yang sering menungkapkan uneg-uneg lewat media sosial sah-sah saja.

"Pantas saja menurut saya, hak dia juga, pantas dan tidak pantas ukurannya kan informal. Seperti saya juga sering bergurau melaui cuitan-cuitan tapi kok tiba-tiba menjadi viral, dan besar jadi terkena sindir tapi saya enjoy dengan Twitter," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI