Prabowo Perintahkan Ongkos Haji Turun Tahun Depan, Biaya Katering hingga Penerbangan Kena Sunat?

Minggu, 04 Mei 2025 | 18:45 WIB
Prabowo Perintahkan Ongkos Haji Turun Tahun Depan, Biaya Katering hingga Penerbangan Kena Sunat?
Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan Terminal Khusus haji-umrah di Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (4/5/2025). (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Dahnil Anzar Simanjuntak mengakui upaya menurunkan biaya haji bukan tugas mudah. Sebab, pemerintah akan menelusuri komponen-komponen haji yang bisa dilakukan efisiensi.

Sebelumnya, perintah penurunan biaya haji diminta Presiden Prabowo Subianto saat meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F Bandara Internasional Soekarno Hatta. Prabowo meminta agar ongkos haji bisa lebih murah dari negara tetangga Indonesia, yakni Malaysia.

"Itu memang yang salah satu disampaikan presiden sejak awal makanya istilah presiden telusuri komponen cost mulai dari transportasi mulai dari konsumsi akomodasi. Tentu tugas berat kami di 2026 adalah terlusuri cost pembentuk biaya haji supaya bisa dikurangi, terutama yang menyebabkan inefisiensi tetapi tidak mengurangi pelayanan," kata Dahnil di Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Minggu (4/5/2025).

Menurut Dahnil, efisiensi biaya haji bisa dilakukan mulai dari menekan biaya katering hingga transportasi atau penerbangan. Dahnil mengatakan 30 persen dari total biaya haji dikeluarlan untuk pembiayaan transportasi.

"Karena pesawat kita carter, jadi berangkat dan pulang itu jemaah bayar empat tiket karena carter pulangnya kosong. Jadi itu cost dibiayi jemaah," kata Dahnil.

Menurut Dahnil ada hal yang bisa dilakukan untuk menekan biaya penerbangan, yakni mengupayakan pesawat menuju ke tanah air tidak hanya mengangkut kursi kosong. Upaya itu akan dilakukan lewat skema kerja sama dengan sektor pariwisata Arab Saudi

"Maka kita mau dorong skema supaya, misalnya pulangnya, misalnya Garuda atau Saudi Airlines pulangnya tidak kosong. Salah satunya kerja sama dengan sektor pariwisata di Saudi karena warga setempat biasanya ketika musim haji mereka keluar, mereka berwisata. Skema-skema itu yang kita bicarakan supaya bisa menekan biaya pesawat," tutur Dahnil.

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan banyak faktor yang membuat biaya haji menjadi besar.

"Pertama, lamanya kita berada di Saudi Arabia. Satu hari itu bisa menghabiskan dana berapa yang bisa sampai 50 miliaran, kalau kita bisa menghemat lima hari, empat 20, berapa itu? empat kali lima, 200 miliar. Belum lagi yang lain," kata Nasaruddin.

Baca Juga: Prabowo Ingin Bangun Perkampungan Indonesia di Makkah, Kerajaan Arab Saudi Respons Begini

Menurutnya upaya menurunkan biaya bisa dilakukan dengan efisiensi atau penghematan. Cara itu pulanyang dilakukan dalam menurunkan ongkos haji tahun 2025 sebesar Rp4 juta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI