Dengan masuknya sistem interkoneksi Batam-Bintan ini diharapkan bisa memenuhi pasokan listrik dan melayani pelanggan Pulau Bintan yang telah mencapai 112.264 pelanggan, menambah pelanggan baru, meningkatkan rasio elektrifikasi di Pulau Bintan yang saat ini mencapai 84,84 persen, dapat menjadi katalisator pembangunan ekonomi dan industri di Pulau Bintan, serta mengurangi pemakaian bahan bakar minyak (BBM) hingga lebih dari Rp 24 milyar per bulannya.
Resmi beroperasinya SUTT 150 kV dan GI di Pulau Bintan menandakan bahwa proyek interkoneksi melalui kabel laut dan jalur transmisi dari Batam menuju Bintan sudah dapat dinikmati masyarakat secara seutuhnya. Pada acara tersebut sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan ini, PLN turut memberikan santunan kepada anak yatim di wilayah setempat sebesar Rp 25 juta.
Sofyan kembali menegaskan bahwa seluruh pengerjaan tidak lepas dari kerjasama seluruh stakeholder dan kerja keras seluruh tim.
“Tak kurang sebanyak 1.500 tenaga kerja kami kerahkan siang dan malam untuk mempercepat proyek interkoneksi ini. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan sangat lancar,” ucap Sofyan.