Menhub Tingkatkan Peran Swasta di Infrastruktur Transportasi

Rabu, 16 November 2016 | 18:47 WIB
Menhub Tingkatkan Peran Swasta di Infrastruktur Transportasi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau Bandara Nusawiru di Pangandaran, Jawa Barat. [Dok Kementerian Perhubungan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Capaian Sarana dan Prasarana Transportasi

Sesuai dengan agenda prioritas pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla atau Nawa Cita, Kementerian Perhubungan terus berkomitmen untuk melakukan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi untuk meningkatkan konektivitas, produktivitas, dan daya saing rakyat.

“Pada tahun 2016 ini, kami telah membangun dan mengembangkan prasarana sebanyak 19 lokasi terminal bus, 22 stasiun kereta, 150 pelabuhan laut, 149 bandar udara, 54 lokasi pelabuhan penyeberangan, jalur kereta api sepanjang 691,63 km sedangkan untuk sarana sebanyak 100 kapal perintis laut, 13 unit kapal penyeberangan, 49 unit kapal patroli, 20 unit kapal navigasi, dan 1.841 Bus Rapid Transit (BRT),” papar Menhub.

Kementerian Perhubungan juga sudah melakukan inisiasi pelayanan kapal Ro Ro yang melayani Lampung-Jakarta-Semarang-Surabaya-Lombok. Pelayanan kapal penyeberangan tersebut adalah untuk mengurangi padatnya lalu lintas di jalan yang membuat masyarakat terganggu. “Dengan menggunakan kapal penyeberangan, lalu lintas di darat dapat berkurang banyak,” tegas Menhub.

Sedangkan di masa mendatang, Menhub menambahkan, Kementerian Perhubungan akan membangun dan mengembangkan infrastruktur transportasi di antaranya pembangunan Bus Rapid Transit (BRT) di 34 kota dengan pengadaan 3.170 bus, pembangunan jalur kereta api sepanjang 3.258 km’sp, pengembangan 100 pelabuhan laut non komersial, pembangunan 15 bandar udara baru, dan merehabilitasi bandar udara yang ada, serta pembangunan dan pengembangan kampus pengembangan sumber daya manusia transportasi di 27 lokasi.

Rapat Kerja Kementerian Perhubungan Tahun 2016 ini diikuti oleh 220 peserta rapat yang terdiri dari para pejabat tinggi madya, pejabat tinggi pratama/setingkat, para pejabat administrator di Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Perhubungan; Dinas Perhubungan Provinsi, BUMN bidang transportasi, dan para asosiasi transportasi.

Kepada para peserta rapat, Menhub mengingatkan kembali pentingnya sinergi pusat-daerah dan antar daerah, di mana hal ini merupakan penentu utama kelancaran pencapaian tujuan dan sasaran tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI