Sementara itu, setelah meninjau lokasi pembangunan rumah khusus nelayan di Desa Prapat, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jokowi menjelaskan kepada jurnalis bahwa perbedaan KJA lepas pantai dengan keramba konvensional yang sudah ada. Secara kapasitas dan teknologi, KJA lepas pantai memiliki perbedaan nyata yang mampu meningkatkan produksi ikan hingga ratusan kali lipat.
"Keramba jaring apung yang di danau banyak sekali. Ini sekarang yang di lepas pantai, kira-kira dari pantai jauhnya 8 mil. Kapasitasnya besar sekali. Pemantauannya computerized semua," tutur dia.
Kepala negara menambahkan, KJA lepas pantai ini merupakan budidaya ikan dengan cara modern.
“Setelah saya lihat di lapangan tadi, memang sebuah lompatan di industri perikanan yang harus kita ikuti. Kalau tidak kita ketergantungan terus pada ikan tangkap," ucapnya.