Erick Thohir Akhirnya Terima Kritik Ahok, Tapi Pilih-pilih

Minggu, 20 September 2020 | 14:11 WIB
Erick Thohir Akhirnya Terima Kritik Ahok, Tapi Pilih-pilih
Ahok kritik direksi Pertamina. (Suara.com/Iqbal Asaputro)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pertemuan ini setelah Ahok berkeluh kesah di Media sosial Youtube terkait dengan kondisi Pertamina hingga Kementerian BUMN.

Seperti dilansir dalam Instagram Ahok @basukibtp, Ahok yang menggunakan batik berwarna cokelat berfoto dengan Menteri Erick Thohir yang menggunakan batik berwarna merah sehabis pertemuan.

Dalam postingan itu, Ahok mengeluarkan keluh kesahnya kepada Menteri Erick. Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mendapatkan pesan dari Menteri Erick untuk menjaga soliditas kerja tim di Pertamina.

"Tadi habis ketemu Menteri BUMN. Kritik dan saran yang saya sampaikan diterima baik oleh Pak Erick. Dan saya juga membawa pesan Pak Erick, untuk menjaga soliditas teamwork dan terus melakukan transformasi BUMN," tulis Ahok dalam akun instagramnya, Kamis (17/9/2020).

Ahok mengeluarkan banyak pernyataan pedas tentang Pertamina yang diunggah dalam akun Youtube POIN.

Ahok blak-blakan soal buruknya tata kelola di PT Pertamina (Persero).

Ahok yang menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina sejak 22 November 2019, mengaku sering geleng-geleng kepala dengan berbagai kebijakan direksi Pertamina.

Keputusan bisnis Pertamina seringkali tidak masuk akal dalam kalkulasi bisnis.

Akibatnya, menurut Ahok, Pertamina harus menanggung utang yang jumlahnya cukup besar. Dia mencontohkan, kebijakan manajemen Pertamina yang rajin mengakuisisi sumur minyak di luar negeri.

Baca Juga: Gegara Ahok Senggol Kadrun, Denny Sarankan Tengku Balik Main Organ Tunggal

Pembelian ladang minyak dilakukan dengan utang.

“Sudah ngutang 16 miliar dollar AS, tiap kali otaknya minjam duit terus, saya sudah kesal ini. Minjam duit terus, mau akuisisi terus,” terang Ahok seperti dikutip dari tayangan yang diunggah akun Youtube POIN dilihat pada Rabu 16 September 2020.

Diungkapkan Ahok, selain secara hitungan bisnis kurang menguntungkan, Pertamina sebaiknya fokus mengeksplorasi ladang minyak di dalam negeri.

“Saya bilang tidak berpikir untuk eksplorasi, kita masih punya 12 cekungan yang berpotensi punya minyak, punya gas. Ngapain di luar negeri? Ini jangan-jangan ada komisi ini, beli-beli minyak ini,” ucap Ahok.

Jengkel soal kilang minyak Pria yang kini akrab disapa BTP ini kemudian berujar, contoh temuannya yang lain soal ketidakefisienan Pertamina yakni soal pembangunan kilang minyak

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI