Dana Pensiun Penting Disiapkan di Tengah Ketidakpastian Pandemi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 29 September 2020 | 10:00 WIB
Dana Pensiun Penting Disiapkan di Tengah Ketidakpastian Pandemi
Ilustrasi: Pensiun. (Shutterstock)

Suara.com - Ketidakpastian akibat pandemi Covid-19 bisa menjadi pengingat untuk selalu mempersiapkan masa depan, termasuk kesejahteraan saat hari tua dengan menyisihkan dana pensiun. Apa saja yang harus dilakukan ketika mempersiapkan pensiun di tengah fase normal baru?

Pertama, hitung berapa kebutuhan biaya hidup selama masa pensiun. Hitung berapa pengeluaran. Perlu diketahui apakah ada pemasukan ketika pensiun? Buatlah dengan jujur untuk masa depan Anda.

Kedua, periksa berapa jumlah aset yang dimiliki. Bila Anda belum punya investasi, coba pelajari lebih lanjut cara untuk memutar uang agar lebih produktif.

Ketiga, orang yang mempersiapkan pensiun harus punya ketahanan dari sisi mental dan emosional. Penting juga untuk bersikap terbuka dengan inovasi dan selalu mencari tahu sesuatu yang baru.

Seseorang perlu audit diri sendiri dan edit gaya hidup, serta utamakan gaya hidup sehat di tengah Covid-19. Ketika seseorang pensiun, ada biaya-biaya yang secara otomatis dipangkas, misalnya biaya transportasi ke kantor dan membeli busana kerja.

Sesuaikan gaya hidup baru agar lebih hemat dari gaya hidup normal. Belajarlah untuk hidup lebih sederhana tanpa khawatir dihakimi oleh orang lain. Kalau hidup sederhana lebih bahagia, tidak usah dipusingkan. Tetap terkini, cari informasi dan peluang, cari ilmu untuk investasi.

Keempat, perkuat hubungan dengan orang terdekat seperti sahabat dan keluarga. Menjaga hubungan baik dengan orang-orang terdekat adalah salah satu cara melewati transisi hidup. Ingat, kesepian bisa berdampak negatif, keluarga adalah teman untuk berbagi.

Mintalah pendapat dari orang-orang terpercaya ketika ada tawaran untuk mengucurkan dana pensiun ke dalam suatu bisnis atau investasi tertentu.

Harus diakui, bencana Covid-19 ini memang kejadian yang amat luar biasa. Pergerakan pasar modal pun sudah tidak rasional karena kepanikan wabah virus Corona-19. Meski begitu, investasi dana pensiun meningkat di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sudah Mau Pensiun, PDIP Tegaskan Pencopotan Gatot Bukan Karena PKI

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan investasi dana pensiun di masa pandemi terus mengalami peningkatan.

Pada bulan Juli 2020 investasi dana pensiun tumbuh 3,33% (yoy) yakni Rp 282,74 triliun. Lebih tinggi dibandingkan dua bulan sebelumnya, yakni Rp 278,7 triliun pada bulan Juni 2020 dan Rp 274,8 triliun pada Mei 2020.

Menurut Staf Ahli OJK, Ryan Kiryanto dalam Live Streaming Keterangan Pers OJK bertajuk 'Stabilitas Sistem Keuangan dan Pengawasan Terintegrasi OJK' di akun YouTube Jasa Keuangan, dari industri keuangan non-bank, investasi dana pensiun meningkat konsisten.

Meski kenaikannya tidak besar. Pola peningkatan ini diharapkan terus berlanjut sampai akhir tahun ini, sehingga bisa menjadi modal yang baik di era new normal.

Mayoritas dana pensiun bermain di instrumen investasi fixed income yang lebih aman dan berisiko rendah. Namun mereka diperkirakan tidak bisa mengejar imbal hasil yang diinginkan ketika kondisi membaik. Misalnya, saat kupon obligasi dan nilai saham naik.

Di sisi lain, tetap konsisten dengan strategi investasi jangka panjang karena liabilitas mereka juga jangka panjang. Jadi tidak perlu khawatir kondisi saat ini, situasi kemungkinan membaik. Artinya tetap mempertahankan portofolio yang lama.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI