Tauhid menjabarkan selama pandemi Covid-19, jumlah tabungan masyarakat kelas menengah ke atas di perbankan tumbuh pesat sedangkan jumlah kredit turun, ini mengindikasikan bahwa belanja kelompok menengah atas masih jauh dari harapan.
Tauhid menyebutkan pertumbuhan kredit pada tahun depan hanya akan berkisar 5 sampai 6 persen, dimana sebelum adanya pandemi pertumbuhan kredit selalu double digit.