Suara.com - Prevalensi mata kering di Indonesia mencapai 30,6 persen dan lebih tinggi risikonya pada lanjut usia. Penyebabnya beragam, mulai dari menatap layar gawai atau televisi yang terlalu lama, pemakaian lensa kontak yang tidak sesuai instruksi dokter mata, serta penyakit metabolik seperti diabetes melitus.
Terkait dengan hal ini, PT Anugrah Argon Medica (AAM) sebagai perusahaan distribusi produk farmasi nasional, menjalin kerja sama dengan perusahaan pemain utama dunia di bidang perawatan kesehatan mata melalui peluncuran produk tetes mata yang memiliki 3 keunggulan.
Dokter spesialis mata dr. Damara Andalia, Sp.M, menjelaskan risiko sindrom mata kering terjadi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata.
Hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman di mata dan bila tidak diatasi, mata kering dapat menimbulkan komplikasi luka terbuka pada lapisan luar pelindung mata. Dokter spesialis mata RS Mata Jakarta Eye Center (JEC) tersebut juga memaparkan prevalensi mata kering di Indonesia.
“Prevalensi mata kering di Indonesia cukup tinggi, yakni 27,5 - 30,6 persen dan lebih tinggi pada populasi lanjut usia, yakni 5 hingga 30 persen. Prevalensi mata kering pada penderita kelainan metabolik lebih tinggi dibandingkan populasi biasa, yakni mencapai lebih dari 20 persen,” jelas dr. Damara Andalia, Sp.M.
"Sindrom mata kering terkesan gangguan mata ringan yang menimbulkan rasa tidak nyaman terhadap aktivitas sehari-hari. Pada awalnya kita bisa menggunakan obat tetes mata," kata dokter spesialis mata RS Mata JEC, dr. Nina Asrini Noor Sp.M, menambahkan.
Salah satu solusi tetes mata yang mampu meredakan mata kering dengan cepat dan memberikan perlindungan tahan lama adalah Systane Ultra. Systane Ultra juga mampu mencegah mata kering yang terkait dengan penggunaan lensa kontak.
Systane Ultra merupakan tetes mata berkualitas yang diproduksi oleh Alcon, perusahaan asal Amerika Serikat yang bergerak di industri medis dengan spesialisasi di bidang perawatan kesehatan mata yang berpengalaman lebih dari 75 tahun.
“Alcon membantu pasien untuk melihat dengan cemerlang. Sebagai pemain utama dalam perawatan mata dengan pengalaman lebih dari tujuh dekade, kami menawarkan portofolio produk yang lengkap untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” jelas Mazen Dalati, General Manager and Cluster Head of Middle East and Asia Alcon.
Baca Juga: Bikin Makin Cetar, Tapi Ketahui Dulu Risiko Pakai Bulu Mata Palsu
Systane Ultra mengandung Hydroxypropyl-Guar (HP-Guar) yang lebih unggul dibanding tetes mata yang hanya mengandung Hyaluronic Acid (HA) saja. 3 keunggulan tersebut adalah memberikan pelumasan yang lebih baik, memulihkan lapisan musin, dan melindungi cell hydration.
Semua keunggulan ini menjadikan Systane Ultra memberikan solusi total untuk meredakan mata kering.
Systane Ultra didistribusikan dan dipasarkan oleh AAM melalui 36 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. AAM menggunakan berbagai moda transportasi seperti sepeda motor, mobil, dan truk melalui darat dan laut untuk memastikan layanan pengiriman.
“Ini merupakan peran strategis AAM dalam mendistribusikan dan memasarkan Systane Ultra. Kami diperkuat oleh lebih dari 800 tenaga penjual dan lebih dari 2.300 tenaga profesional,” kata President Director AAM, Juliwaty.
Menurut Juliwaty, AAM memberikan solusi total pelayanan prima (excellence) melalui lebih dari 90 Customer Service Officer (CSO) AAM yang akan membantu konsumen dan mitra usaha dalam layanan pemesanan berstandar dan berbasis teknologi, memberikan penjelasan berbagai informasi produk dan program penjualan lainnya, serta penanganan pengaduan.
Selain itu, AAM memberikan solusi digital untuk mendukung sistem pemesanan yang terpadu melalui Integrated Purchase Order System (IPOS). Sebagai B2B Digital Order Management Platform, IPOS akan memudahkan pemesanan produk Systane Ultra di seluruh channel Rumah Sakit, Apotek, Optik dan Klinik.