Tanggapan positif juga disampaikan seorang Youtuber yang akrab disana Bebew. Ia mengaku baru pertama kali ikut CFW setelah sempat terhenti beberapa waktu lalu.
Dalam kegiatan tersebut, kaum muda diakui bisa lebih mengekspresikan kreativitasnya dalam berpakaian sekaligus melatih kepercayaan diri mereka.
"Seru banget ternyata, tahun kemarin kan aku gak ikut tapi tahun ini coba-coba ikutan ternyata seru banget. Dan, sebenarnya CFW ini adalah wadah untuk anak-anak yang mungkin mau menyalurkan bakatnya tapi masih terbatas atau belum bisa, begitu," tutur Bebew.
Sementara itu, kegiatan CFW kali ini mendapatkan dukungan dari para sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Gabungan Seniman Indonesia (GSI) yang dipimpin artis senior, Roy Marten.
Koordinator GSI untuk Gen-z dan Milenial, Astrid menilai kegiatan CFW kali ini lebih ramai dibandingkan sehari sebelumnya, Sabtu (22/7/2023) malam lalu.
"Akhirnya, kita mengapresiasi bagaimana caranya mereka kembali menerima suatu keadaan yang membuat mereka happy. Jadi bikin lagi comeback to Citayam Fashion Week season kedua," ujarnya.
Tak hanya mendukung penyelenggaraan kembali CFW, para sukarelawan GSI itu pun siap mengembangkannya menjadi kegiatan seni-budaya yang lebih besar.
"Ke depannya, ini akan jadi kegiatan rutin setiap minggunya. Jadi, mereka nanti di sini komunitas anak-anak jalanan, pengamen. Bahkan (akan) ada festival pengamen jalanan, festival fashion jalanan, berbagai kegiatan-kegiatan seni budaya yang bisa dikembangkan," tutur Astrid.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Bahas Redupnya Citayam Fashion Week, Gegara Apa?