Jalan Terjal Gapai Akses Sumber Kehidupan dengan Energi Bersih

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 31 Agustus 2023 | 23:18 WIB
Jalan Terjal Gapai Akses Sumber Kehidupan dengan Energi Bersih
Instalasi PLTS Serut [Dokumen Pribadi]

Sayangnya, usaha ini terkendala karakter tanah di wilayah Serut yang sulit menemukan sumber air. Sehingga, untuk sumur bor saja membutuhkan kedalaman hingga ratusan meter guna memastikan sumbernya.

Dengan kondisi ini, kata dia, membutuhkan energi listrik yang sangat besar. "Tiap bulan bahkan butuh uang hingga Rp2juta pulsa listrik hanya untuk memenuhi kebutuhan air," ungkap Umi.

Dua pompa di wilayah itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih lebih dari 200 kepala keluarga.

Setelah melihat situasi tersebut, Umi dan timnya memutuskan untuk mengadopsi teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menyediakan air bersih dengan harga yang terjangkau.

Umi bersama tim dan perwakilan dari warga setempat dan pemerintah berfoto dengan latar PLTS Serut [Dokumen Pribadi]
Umi bersama tim dan perwakilan dari warga setempat dan pemerintah berfoto dengan latar PLTS Serut [Dokumen Pribadi]

"Dari sini kita pasang PLTS dengan daya 5000 Wp. Dengan harapan bisa digunakan untuk dua pompa," kata Umi.

Gayung bersambut, Serut yang sebelumnya sama sekali tidak pernah tersentuh oleh pemerintah kemudian mendapatkan perhatian Pemkab dan diresmikan menjadi desa mitra.

Panel surya yang menjadi 'jantung' dari pemenuhan kebutuhan air bersih di wilayah itu saat ini terus berkembang hingga mampu melakukan instalasi Internet of Things (IoT) pada tempat penyimpanan air utama, mengembangkan bisnis air minum kemasan, dan memberikan pelatihan untuk mengelola teknologi ini.

Keberhasilan penerapan teknologi baru ini mendapatkan sambutan baik dari masyarakat dan pemerintah setempat, sehingga program ini berjalan dengan lancar.

Saat ini, PLTS telah beroperasi di sumur yang melayani puluhan keluarga dan berhasil menghemat biaya listrik hingga Rp600.000 per bulan. Selain itu, kehadiran PLTS juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang teknologi tepat guna dan energi baru dan terbarukan (EBT).

Baca Juga: Kampus di Sumsel Ini Kenalkan Energi Bersih Bersumber Dari Tenaga Surya

Dengan akses listrik yang lebih terjangkau, masyarakat Desa Serut kini dapat dengan mudah mengakses air bersih, bahkan selama musim kemarau. Mereka juga mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, yang membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Namun, sekali lagi, masih ada banyak hal yang harus diperbaiki meski kini masyarakat setempat sudah mempu memproduk energi bersih sendiri guna memenuhi kebutuhan air.

"Faktor kunci dari semua pengembangan ini adalah masyarakat alias SDM-nya. Jika mereka memang mau terus berkembang dan belajar, bukan tidak mungkin panel surya ini hanya satu langkah kecil untuk masa depan yang lebih besar," ungkap Umi.

Sebaliknya, jika masyarakat memutuskan untuk puas dengan produksi energi bersih yang sudah tersedia saat ini. Maka, tidak ada masa depan yang lebih baik dari masa kini. Meski, masa kini memang sudah lebih jauh dibanding sebelumnya karena adanya PLTS.

"Inovasi tiada henti adalah kunci agar bisa mewujudkan kemandirian sepenuhnya. panel surya kan juga punya umur. Apakah ketika sudah mencapai umurnya dan diganti, kemudia warga berhenti begitu saja? Nah, SDM lah kuncinya. Sehingga, ketika mereka mau terus berbenah, mereka pasti menemukan solusi energi di tengah keterbatasan tanpa harus menunggu bantuan pihak lain," pungkas Umi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI