Apakah kita ingin mempertahankan pertumbuhan PDB yang stagnan dan tidak terlalu berdampak? Apakah kita ingin terus mengimpor komoditas yang lebih strategis? Apakah kita ingin berada di kubu Barat atau Timur?" tutur Arsjad.
Pertanyaan ini, lanjutnya, membuat ASEAN-BAC memulai tugas dengan mengunjungi negara-negara anggota dan mitra ekonomi strategis. Dari berbagai interaksi yang terjalin, ASEAN-BAC mengumpulkan seluruh aspirasi mengenai bagaimana ASEAN harus maju.
Semua aspirasi itu, diterjemahkan ke dalam rekomendasi kebijakan. Masukan kebijakan tersebut telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku Ketua ASEAN 2023 pada 1 September di Istana Negara.
"Presiden Jokowi mendukung misi ASEAN-BAC untuk mempromosikan ASEAN Incorporated, yang mendorong sektor publik dan swasta bekerja sama secara erat untuk membangun kawasan ASEAN," kata Arsjad.
Prinsip 5P
Lebih lanjut Arsjad menjelaskan, ASEAN-BAC di bawah kepemimpinan Indonesia juga memperkenalkan pentingnya memasukkan nilai-nilai ke dalam pertumbuhan ekonomi, yang dirangkum dalam prinsip 5P, yaitu perdamaian, kemakmuran, manusia, planet dan kemitraan, sebagai kerangka pembangunan yang inklusif.
"Saat kita berada di ambang KTT Bisnis & Investasi ASEAN, saya dipenuhi dengan optimisme dan antusiasme terhadap diskusi yang dinamis, pertukaran wawasan, dan kolaborasi inovatif yang akan terjadi dalam dua hari ke depan," ujar Arsjad.
Dia memaparkan, ASEAN-BAC telah mengumpulkan beberapa pemikir terbesar dalam bisnis dan politik di seluruh Asia Tenggara dan sekitarnya, dengan satu tujuan yang sama untuk membentuk jalan menuju pembangunan berkelanjutan di ASEAN yang tidak meninggalkan siapa pun.
Dia juga menyambut beberapa pemimpin negara yang akan hadir dalam KTT ASEAN untuk memberikan wawasan mereka mengenai masa depan ASEAN, sekaligus menjadi bukti kekuatan persatuan, kerja sama, dan visi strategis Asia Tenggara.
Baca Juga: SIMAK! Ini Daftar Rekayasa Lalin di 29 Ruas Jalan Selama Kegiatan KTT ke-43 ASEAN 2023
"Bersama-sama, kita akan menghadapi tantangan, mengkapitalisasi berbagai peluang, dan menciptakan warisan yang akan membentuk lanskap ekonomi ASEAN untuk generasi mendatang. Saya mengundang anda untuk berpartisipasi secara aktif, terlibat sepenuh hati, dan memanfaatkan pertemuan ini secara maksimal," tutur Arsjad.