Raup Pendapatan Rp 1,15 Triliun di 2023, MDLN Optimis Industri Properti Terus Naik

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 03 Juni 2024 | 06:33 WIB
Raup Pendapatan Rp 1,15 Triliun di 2023, MDLN Optimis Industri Properti Terus Naik
Emiten properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menggelar acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emiten properti PT Modernland Realty Tbk (MDLN) menggelar acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). RUPST dihadiri oleh segenap jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, serta Notaris Perseroan. 

Adapun, agenda yang menjadi pembahasan dalam RUPST tersebut meliputi Persetujuan dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Tahunan Perseroan, termasuk Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (acquit et decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang dilakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Penetapan penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.

Penetapan gaji atau honorarium dan tunjangan untuk tahun buku 2024 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta tantiem untuk tahun buku 2023 kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.

Di tengah perlambatan pertumbuhan perekonomian global serta ketidakpastian akibat berbagai konflik geopolitik di Eropa dan Timur Tengah sepanjang tahun 2023, perekonomian Indonesia menunjukan kinerja positif dengan pertumbuhan yang kuat dan stabil di angka 5,05%. 

Pertumbuhan tersebut ditandai dengan menurunnya tingkat pengangguran dan kemiskinan, dampak dari alokasi APBN yang berperan sebagai shock absorber dalam menjaga daya beli masyarakat dan tingkat inflasi yang terkendali.

Meski demikian, kondisi di sektor properti tetap dinamis. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan sektor properti, terutama pada industri konstruksi membukukan pertumbuhan PDB tahunan sebesar 4,91%, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya 2,01%. 

Di sisi lain, pada industri real estat, tercatat penurunan kontribusi terhadap PDB nasional menjadi sebesar 1,43% dari tahun sebelumnya sebesar 1,72%. 

Baca Juga: Pernikahan Disebut-sebut Nyaris Kandas, Siapa Lebih Cuan: Jennifer Lopez atau Ben Affleck?

Tak hanya itu, peningkatan penjualan properti terjadi pada seluruh tipe rumah, terutama tipe menengah dan tipe besar. Peningkatan juga terjadi pada penjualan rumah primer yang ditopang oleh penjualan rumah tipe kecil dan tipe besar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI