Manajer DTW Subak Jatiluwih ini menambahkan, dengan modal rata-rata kunjungan harian 1.000-1.300 wisatawan, tambahan kegiatan budaya Jatiluwih Festival bisa menambah kunjungan hingga 70 persen.
“Sudah pasti meningkat karena saat ini kami sudah mengundang stakeholder pariwisata baik dari asosiasi pemandu seperti ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia), PHRI (Hotel dan Restoran Indonesia), HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia), dan BTB (Bali Tourism Board). Nah, gaung kami akan diumumkan oleh asosiasi bahwa Jatiluwih ada festival, sehingga agen perjalanan bisa mendatangkan tamunya," jelas John Ketut Purna.