Kalau kamu sudah merasa stuck dan hasil trading kamu kurang memuaskan, mungkin ini waktu untuk coba sesuatu yang berbeda. Mencoba beberapa indikator yang nggak terlalu populer, tetapi efektif bisa jadi kunci untuk ganti hasil trading kamu.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba untuk memakai jasa broker forex yang berbeda, seperti Justmarketidn. Justmarketidn menawarkan beragam fasilitas, mulai dari tanpa biaya swap, spread stabil, eksekusi order cepat, hingga 30 bonus bagi pengguna baru.
Jangan cuma ikut-ikutan tanpa tau logika di baliknya. Pelajari dan pakai indikator forex terbaik yang cocok untuk gaya dan tujuan trading kamu. Oleh karena itu, yuk simak lebih lanjut artikel di bawah ini sampai tuntas, ya!
Macam-Macam Indikator Trading Forex
1. Bollinger Bands
Yang pertama, yaitu indikator Bollinger Bands. Jadi, Bollinger Bands itu seperti garis pembatas harga, yang bisa ngasih tahu kita kapan harga sudah terlalu tinggi atau rendah. Kalau harga mendekati batas ini, bisa jadi sinyal untuk kita ambil tindakan, entah itu menunggu harga balik arah atau melanjutkan tren yang lagi kuat.
2. MACD (Moving Average Convergence Divergence)
MACD ini keren banget untuk lihat pergerakan harga. Indikator ini membandingkan rata-rata harga jangka pendek sama panjang, terus kasih tahu kita kapan momentum harga bisa berubah. Misalnya, kalau garis-garisnya saling silang, bisa jadi sinyal untuk buka posisi trading.
3. Relative Strength Index (RSI)
RSI fokusnya pada momentum harga, yang bisa memberitahu kapan aset sudah kebanyakan dibeli atau dijual. Kalau dia sudah di level tinggi, itu bisa jadi pertanda untuk jual. Tetapi kalau sudah di level rendah, bisa jadi waktu yang bagus untuk beli.
4. Average True Range (ATR)
ATR ini bantu kita ngukur volatilitas pasar. Jadi, dia liat seberapa jauh harga bisa bergerak dalam waktu tertentu. Info ini penting, digunakan sebagai patokan level stop-loss dan take-profit, biar lebih aman saat trading.
5. Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator ini membantu kita melihat momentum harga dengan membandingin harga penutupan dengan harga tertinggi dan terendah dalam periode tertentu. Kalau sudah overbought atau oversold, bisa jadi sinyal untuk nunggu harga balik arah.
Baca Juga: Modal Rp 100.000 Bisa Trading Forex dan Emas, Begini Caranya
6. Ichimoku Kinko Hyo
Ichimoku Kinko Hyo ini banyak garisnya, tetapi dia ngasih gambaran lengkap tentang tren, level support dan resistance, serta momentum pasar. Dari situ kita bisa liat lebih jelas pergerakan pasar.