10 Indikator Forex Terbaik untuk Meningkatkan Keuntunganmu

Jum'at, 19 Juli 2024 | 21:00 WIB
10 Indikator Forex Terbaik untuk Meningkatkan Keuntunganmu
Ilustrasi trading forex. (Dok: 30 Bonus)

2.   MACD (Moving Average Convergence Divergence)
MACD ini keren banget untuk lihat pergerakan harga. Indikator ini membandingkan rata-rata harga jangka pendek sama panjang, terus kasih tahu kita kapan momentum harga bisa berubah. Misalnya, kalau garis-garisnya saling silang, bisa jadi sinyal untuk buka posisi trading.

3.   Relative Strength Index (RSI)
RSI fokusnya pada momentum harga, yang bisa memberitahu kapan aset sudah kebanyakan dibeli atau dijual. Kalau dia sudah di level tinggi, itu bisa jadi pertanda untuk jual. Tetapi kalau sudah di level rendah, bisa jadi waktu yang bagus untuk beli.

4.   Average True Range (ATR)
ATR ini bantu kita ngukur volatilitas pasar. Jadi, dia liat seberapa jauh harga bisa bergerak dalam waktu tertentu. Info ini penting, digunakan sebagai patokan level stop-loss dan take-profit, biar lebih aman saat trading.

5.   Stochastic Oscillator
Stochastic Oscillator ini membantu kita melihat momentum harga dengan membandingin harga penutupan dengan harga tertinggi dan terendah dalam periode tertentu. Kalau sudah overbought atau oversold, bisa jadi sinyal untuk nunggu harga balik arah.

6.   Ichimoku Kinko Hyo
Ichimoku Kinko Hyo ini banyak garisnya, tetapi dia ngasih gambaran lengkap tentang tren, level support dan resistance, serta momentum pasar. Dari situ kita bisa liat lebih jelas pergerakan pasar.

7.   Volume Weighted Moving Average (VWMA)
VWMA ini rata-rata harga berdasarkan volume perdagangan. Bisa membantu kita lihat level support dan resistance yang kuat serta mengkonfirmasi tren yang sedang terjadi.

8.   Pivot Points
Pivot Points ini hitung level support dan resistance dari harga penutupan sebelumnya. Banyak trader pakai ini untuk menentukan kapan waktu masuk atau keluar dari pasar secara tepat.

9.   ADX (Average Directional Index)
ADX ini ngukur kekuatan tren pasar. Meskipun dia nggak tunjukin arah tren, tetapi bisa jadi alat untuk ngecek seberapa kuat tren yang lagi berlangsung.

10. Fibonacci Retracement
Fibonacci Retracement pakai level Fibonacci untuk cari level support dan resistance potensial. Konsepnya simpel, tetapi sering dipakai untuk lihat pola koreksi harga setelah tren besar.

Baca Juga: Modal Rp 100.000 Bisa Trading Forex dan Emas, Begini Caranya

Nah, itulah 10 indikator terbaik yang bisa berpotensi menghasilkan keuntungan bagi kamu. Namun, jangan berpatokan pada satu analisis saja dan harus tetap mengatur manajemen risiko.

Dengan paham cara kerja masing-masing indikator ini, trader bisa lebih percaya diri dalam mengambil keputusan trading. Jangan lupa terus belajar untuk menemukan yang paling cocok dengan strategi trading kamu.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI