Pembangunan jalan ini selain untuk menunjang proyek cetak sawah sejuta hektare, juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi sebagian daerah di Merauke yang masih terisolasi.
Sebelumnya, Jhonlin Group selaku holding dari unit bisnis yang bergerak di bidang pertambangan, minyak, agrobisnis, serta transportasi menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk pemesanan 2.000 unit ekskavator dengan produsen alat berat China, SANY Group.
Penandatanganan MoU terkait pemesanan ribuan unit alat berat tersebut dilakukan langsung oleh pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsuddin Arsyad di Shanghai, China, pada Rabu 26 Juni 2024 lalu. Melalui hal ini, Jhonlin Group menjadi pemegang gelar pemesan ekskavator terbesar di dunia.