SSIA Anggarkan Capex Rp 3,6 Triliun di 2025

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 24 April 2025 | 14:31 WIB
SSIA Anggarkan Capex Rp 3,6 Triliun di 2025
Ilustrasi uang untuk modal usaha dan bisnis. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 3,6 triliun di sepanjang 2025.

VP of Investor Relations & Corporate Communications Surya Semesta Internusa, Erlin Budiman mengatakan, dana capex persroan akan difokuskan untuk mempercepat ekspansi kawasan industri Subang dan pengembangan bisnis perhotelan melalui proyek Melia Bali.

"Dari jumlah capex Rp 3,6 triliun, sebanyak Rp1,1 triliun diperuntukkan untuk Melia Bali, sebanyak Rp2,4 triliun dialokasikan untuk kawasan industri, dan sisanya untuk entitas lain," kata dia di Jakarta, Rabu (23/4/2024).

Dari total anggaran kawasan industri, sekitar 30 persen ditujukan untuk akuisisi lahan dan sisanya difokuskan pada pengembangan kawasan. Langkah ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi kawasan industri Subang yang memiliki izin lahan seluas 2.717 hektare.

"Saat ini, lahan yang telah dikembangkan mencapai sekitar 1.700 hektare, sehingga masih tersedia sekitar 1.000 hektare yang perlu dibangun di Subang," jelas dia.

Dia menegaskan, kehadiran BYD di kawasan industri Subang berdampak signifikan bagi perseroan. Maka dari itu, perusahaan sedang dalam tahap negosiasi dengan calon investor Tiongkok.

"Proses akuisisi dilakukan secara berkelanjutan karena tingginya permintaan investor, khususnya dari Tiongkok," ungkap dia.

Melalui strategi bisnis yang ekspresif dan dukungan dari belanja modal yang digelontorkan, maka perusahaan membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 5 persen dan porsi laba bisa meningkat 20 persen di tahun ini.

Artinya, pendapatan SSIA akan mencapai sekitar Rp6,56 triliun di tahun ini, dari porsi Rp6,25 triliun di 2024. Sedangkan laba bersih bisa mencapai Rp281 miliar, dari porsi laba sebesar Rp234,2 miliar pada 2024.

Baca Juga: Pendapatan Bersih SSIA Naik 37,8 Persen Jadi Rp 6,25 Triliun di 2024

Erlin menambahkan, perusahaan optimistis bisa mencapai target kinerja positif di tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI