Subholding Pertamina-BRIN Sulap Lahan Mati di Pesisir Semarang Jadi Lumbung Padi

Achmad Fauzi Suara.Com
Minggu, 27 April 2025 | 15:37 WIB
Subholding Pertamina-BRIN Sulap Lahan Mati di Pesisir Semarang Jadi Lumbung Padi
Gerakan Tanam Padi Bersama di Desa Kentong, Kabupaten Blora.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lingkup bantuan PGN ini berupa pengembangan produksi padi Biosalin yang terdiri dari bantuan benih dan pupuk, yang dilanjutkan pendampingan pascapanen dan pengolahan prosesing benih yang berlangsung sampai Desember 2025.

"Kami percaya bahwa energi sejati adalah ketika kita bisa menggerakkan perubahan. Panen padi Biosalin ini bukan hanya soal hasil pertanian, tapi tentang membangun kembali semangat masyarakat pesisir yang sempat kehilangan mata pencahariannya." imbuh Fajriyah

Budidaya padi Biosalin diharapkan berhasil tumbuh dan bisa panen dengan kualitas yang baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan diharapkan dapat menjadi lapangan kerja bagi para buruh tani.

Banjir Stok Beras

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) memastikan RI bakal kebanjiran stok beras pada tahun ini, bahkan hingga tahun 2026 mendatang. Pasalnya, sejumlah daerah RI akan melaksanakan panen raya besar-besaran. '

Maka dari itu, Zulhas memandang Indonesia tidak akan butuh impor beras dalam sementara waktu, karena pasokan beras yang begitu melimpah.

"Ini baru April, sampai akhir April stok beras kita di atas 3 juta ton. Artinya apa? artinya sampai 2026 kalau normal saja kita tidak perlu impor lagi. Bahasa terangnya yang semula target 4 tahun, 3 tahun, 2 tahun, ternyata sampai April sudah bisa swasembada," ujar Zulhas di acara  peluncuran Gerakan Indonesia Menanam di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (23/4/2025).

Menurut dia, gerakan menanam sekaligus perbaikan irigasi dijalankan berbarengan maka akan semakin memberikan dampak positif terhadap stok pangan nasional. "Apalagi sekarang atas arahan Bapak Presiden Prabowo, Pemerintah dalam hal ini Pak Mentan terus menggalakan (gerakan) menanam. Kalau (gerakan) menanam ini digerakkan lagi, irigasi selesai, kemudian tahun ini juga menurut BMKG tidak akan ada kemarau yang panjang. Maka saya meyakini produksi beras kita akan berlimpah. Jadi kita akan panen besar tahun ini," kata Zulhas.

Selain itu, dia mengatakan pemerintah juga tengah berupaya untuk terus mencetak lahan sawah baru di sejumlah daerah. Namun hal itu masih membutuhkan proses dalam 2 hingga 3 tahun mendatang.

Baca Juga: Serapan Bulog Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI