Sentimen investor juga membaik seiring dengan meredanya retorika tarif dari AS, yang dinilai memberikan harapan terhadap iklim perdagangan global. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,90 persen, dan Topix menguat 1,37 persen.
Di Korea Selatan, indeks Kospi menguat 0,95 persen dan indeks Kosdaq naik 0,50 persen, menyusul laporan bahwa negara tersebut semakin mendekati kesepakatan perdagangan dengan AS. Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,32 persen, CSI 300 China 0,07 persen, dan Taiex Taiwan meningkat 2,02 persen. Sedangkan, pasar saham Australia tutup karena hari libur nasional.
Sementara, riset dari CGS Internasional Sekuritas Indonesia melihat sentimen penguatan indeks di bursa Wall Street, laporan keuangan emiten di 1Q25 dan aksi beli investor asing diprediksi akan menjadi sentimen positif pada IHSG.
Kemudian, sentimen positif juga didorong dari naiknya beberapa harga komoditas seperti minyak mentah, CPO, timah, gas dan pulp berpeluang menjadi tambahan sentimen positif di pasar.
"IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 6.630/6.580 dan resist 6.730/6.780," kata CGS Internasional Sekuritas Indonesia dalam risetnya.