Mengorkestrasi Dampak Ekonomi Sosial, DITIRO Jadi Pusat Inovasi Lintas Sektor

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 05 Juni 2025 | 14:53 WIB
Mengorkestrasi Dampak Ekonomi Sosial, DITIRO Jadi Pusat Inovasi Lintas Sektor
Yayasan BUMN meresmikan Rumah Dampak DITIRO, sebuah inisiatif baru yang dirancang sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yayasan BUMN meresmikan Rumah Dampak DITIRO, sebuah inisiatif baru yang dirancang sebagai pusat kolaborasi dan ruang terbuka bagi inovasi sosial lintas sektor.

Rumah ini menjadi simbol harapan dapat terbangunnya ekosistem kolaboratif yang lebih kuat, melibatkan pemerintah, komunitas, dunia usaha, filantropi, dan masyarakat.

DITIRO bukan sekadar nama, melainkan representasi visi besar. Sebagai akronim dari Dialog, Inovasi, Transformasi, Inklusi, Relasi, dan Orkestrasi, DITIRO mencerminkan semangat kolaborasi dan perubahan sosial.

Rumah Dampak DITIRO menjadi ruang bertemunya ide, jejaring, dan aksi—tempat di mana keberagaman dirangkul, sinergi diorkestrasi, dan dampak nyata dihadirkan bersama.

Peresmian Rumah Dampak DITIRO salah satunya ditandai dengan penyelenggaraan acara perdana “An Exclusive Multi-Sector Dialogue for Multiplying Transformational Impact,” sebuah forum strategis yang menjadi langkah awal dalam membangun tradisi dialog yang terbuka, setara, dan berkelanjutan didalam Rumah Dampak DITIRO.

Forum ini menjadi ruang awal untuk mempertemukan pemikiran lintas sektor dan menjajaki kolaborasi konkret demi masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya.

“Hari ini kita telah meresmikan rumah inspirasi kita di Yayasan BUMN, sebuah langkah besar agar kita bisa lebih mengeksplorasi potensi kolaborasi dan memberikan dampak yang lebih nyata dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kalau kita hijrah, maka hijrahlah menuju yang lebih baik. Dan inilah bagian dari hijrah itu,” ujar Rachman Ferry, Sekretaris Yayasan BUMN ditulis Kamis (5/6/2025).

Dalam momen yang sama, Yayasan BUMN juga meluncurkan Program Pikiran Terbaik Negeri (PTN) 2025, sebuah gerakan nasional untuk menemukan, membina, dan mendorong pertumbuhan para wirausaha sosial, inovator muda, serta komunitas berdampak dari seluruh penjuru Indonesia.

Pada tahun 2024, program Pikiran Terbaik Negeri tidak hanya menyalurkan hibah kepada wirausaha sosial terpilih, tetapi juga mendorong terbentuknya kemitraan strategis dengan ekosistem BUMN dan sektor swasta, yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Baca Juga: Dividen BUMN Mengalir ke Danantara, OJK Minta Perbankan Transparan

Sejumlah peserta bahkan berhasil memperoleh pendanaan ventura dari dalam dan luar negeri, memperkuat potensi skalabilitas dan memperluas dampak transformasi inovasi mereka bagi Indonesia.

“Kami ingin setiap peserta tidak hanya menerima dukungan finansial, tetapi juga pendampingan yang relevan, akses ke jejaring strategis, dan panggung untuk memperluas dampaknya. Karena kami percaya, perubahan besar selalu dimulai dari satu langkah kecil, dari satu ide yang diyakini, kemudian diperjuangkan bersama,” ucap Syafuan, Ketua Yayasan BUMN.

Ada ribuan ide baik di luar sana, tetapi hanya yang berani melangkah yang akan terdengar.

Program Pikiran Terbaik Negeri 2025 kini resmi dibuka, mengundang wirausaha sosial, inovator muda, komunitas, dan pelaku perubahan dari seluruh Indonesia untuk membawa gagasannya naik ke permukaan.

Inilah saatnya ide-ide dari tengah masyarakat mendapat dukungan nyata, akses jejaring strategis, dan peluang untuk tumbuh lebih besar.

Yayasan BUMN adalah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk memelihara jiwa bangsa dan mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI