12 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes Global 2000, Ini Daftar Lengkapnya

Senin, 16 Juni 2025 | 06:45 WIB
12 Perusahaan Indonesia Masuk Forbes Global 2000, Ini Daftar Lengkapnya
Ilustrasi perusahaan. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun ke-23, Forbes’ Global 2000 memberi peringkat perusahaan publik terbesar di dunia. Penilainnya ini menggunakan empat metrik—penjualan, laba, aset, dan nilai pasar.

Apalagi, terlepas dari ketidakpastian geopolitik dan perang tarif yang diakibatkan oleh tarif Donald Trump,perusahaan di dunia mencapai rekor tahun ini.

Sebanyak 2.000 perusahaan dalam daftar 2025 menghasilkan pendapatan tahunan sebesar 52,9 triliun dolar AS, laba sebesar 4,9 triliun dolar AS.

Serta aset sebesar 242,2 triliun dolar AS dan kapitalisasi pasar sebesar 91,3 triliun dolar AS.

"Kami menggunakan data keuangan 12 bulan terakhir yang tersedia bagi kami per 25 April 2025 untuk menghitung faktor-faktor yang digunakan dalam pemeringkatan kami,"tulis Forbes.

Menarik, ada perusahaan Indonesia yang masuk Forbes’ Global 2000. Sebanyak 12 perusahaan Indonesia masuk list daftar tersebut. Berikut daftar lengkapnya dilansir Forbes:

1.Bank BRI

Bank BRI dengan kode saham BBRI berada di peringkat 349. Perusahaan plat merah meraih keuntungan mencapai 3,8 miliar dolar AS.

2.Bank Mandiri

Baca Juga: Ribuan Buruh Sritex Kehilangan Pekerjaan, Kekayaan Pemilik Justru Melambung?

Setelah BRI, Mandiri juga ada di peringkat 408 dengan perolehan keuntungan yang cukup besar. Perusahaan memperoleh laba sebesar 3,5 miliar dolar AS

3.Bank BCA

Bank BCA sebagai perbankan swasta di Indonesia masuk dalam peringkat 482. Perusahaan mencatatkan kinerja yang gemilang. Perusahaan mendapatkan laba sebesar 3,5 miliar dolar AS.

4.Telkom

Perusahaan yang bergerak pada industri telekomunikasi Indonesia masuk dalam daftar Forbes. Telkom pun berada di peringkat 1003 dengan peroleh laba yang tinggi.

5.Bank BNI

Emiten kode saham BNI berada di peringkat 1064. Perusahaan plat merah meraih keuntungan yang cukup tinggi dengan kinerjanya yang tidak diragukan.

6.Bayan Resources

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) mencatat posisi tinggi berkat margin keuntungan besar dari ekspor batu bara dan efisiensi operasional yang unggul. Perusahaan berada di peringkat 1.220 dalam daftar Forbes.

7.Amman Mineral International

Perusahaan tambang tembaga dan emas yang mengelola tambang Batu Hijau dan menjadi salah satu penopang penting Indonesia dalam pasokan logam strategis dunia. Amman pun masuk daftar Forbes dengan peringkat 1436.

8.Chandra Asri Petrochemical

Chandra Asri Petrochemical menjadi salah satu perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes dengan peringkat 1.685.Perusahaan ini juga tengah membangun kompleks petrokimia kedua berskala besar untuk memperluas kapasitas produksi

9.PT Alamtri Resources

PT Alamtri Resources menjadi salah satu perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar Forbes. Perusahaan yang dikenal sebagai eksportir batu bara utama, kini juga melakukan diversifikasi ke energi baru dan sektor aluminium untuk
memperkuat keberlanjutan bisnisnya.

10.PT DCI Indonesia

PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang hadir sebagai perusahaan infrastruktur digital terutama di segmen data center krusial dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

11.PT Adaro Andalan Indonesia

PT Adaro Andalan Indonesia Tbk(AADI), merupakan perusahaan batu bara thermal yang sudah memisahkan diri dari ADRO. Perusahaan berada di peringkat 1986

12.PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Perusahaan masuk daftar lewat bisnis properti dan layanan kesehatan, dengan jaringan rumah sakit Siloam dan pengembangan township di berbagai kota besar di Indonesia. PT Lippo Karawaci ada di peringkat 1998.

Sementara itu peringkat pertama dihunii oleh Bank terbesar di Amerika, JPMorgan, berada di peringkat. Hal ini menjadi tahun ketiga berturut-turut, memimpin 612 perusahaan yang berbasis di AS dalam daftar tersebut.

Raksasa teknologi seperti Amazon dan Microsoft serta raksasa internasional Saudi Aramco dan Industrial and Commercial Bank of China tetap menjadi anggota tetap 10 besar, sementara Nvidia terus naik peringkat ke posisi ke-47 tahun ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI