Ada 14,7 Juta Investor Potensial, Pintu dan Cermati Dorong Literasi Crypto ke Kantor-kantor

Iwan Supriyatna Suara.Com
Minggu, 13 Juli 2025 | 11:03 WIB
Ada 14,7 Juta Investor Potensial, Pintu dan Cermati Dorong Literasi Crypto ke Kantor-kantor
Edukasi dan literasi terus menjadi fokus utama guna meningkatkan pemahaman mengenai investasi aset crypto seluruh masyarakat Indonesia salah satunya melalui program Pintu Goes to Office.

Suara.com - PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menggelar program Pintu Goes to Office berkolaborasi dengan PT Dwi Cermat Indonesia (Cermati Fintech Group) selaku perusahaan penyedia layanan financial technology untuk membahas seputar investasi crypto dan teknologi blockchain.

Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin mengungkapkan, edukasi dan literasi terus menjadi fokus utama guna meningkatkan pemahaman mengenai investasi aset crypto seluruh masyarakat Indonesia salah satunya melalui program Pintu Goes to Office.

"Kami mengapresiasi rekan-rekan Cermati atas kolaborasi yang dilakukan demi bersama-sama mewujudkan keuangan yang inklusif dan terus mendorong literasi finansial yang berkelanjutan,” kata Timothius ditulis Minggu (13/7/2025).

Direktur Cermati Invest Darwin Soesanto mengatakan, bahwa kolaborasi ini sangat penting bagi Cermati.

"Kolaborasi ini menjadikan langkah baik untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai instrumen investasi aset crypto yang tengah digandrungi oleh masyarakat Indonesia. Kami harap kolaborasi baik ini dapat terus berlanjut ke depannya,” kata Darwin.

Industri crypto terus mengalami pertumbuhan positif. Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, tren perdagangan aset crypto meningkat di bulan Mei, dari sisi jumlah investor tumbuh 4,38% atau terdapat 14,78 juta investor.

Dari sisi nilai transaksi masih di bulan yang sama, mampu menembus Rp49,57 triliun. Peningkatan positif ini mencerminkan bahwa aset crypto semakin diterima oleh masyarakat Indonesia.

“Kami optimistis, potensi pertumbuhan aset crypto pasti akan terus mengalami peningkatan. Di tengah peningkatan tersebut, tentu tantangan soal edukasi dan literasi akan terus ada. Untuk itu, demi mendukung kemajuan industri crypto, kami akan terus mengambil peran dalam hal edukasi dan literasi aset crypto melalui berbagai saluran, digital atau offline. Investasi aset crypto bukan hanya soal mencari keuntungan, tapi pentingnya mengetahui risiko yang ada dan menjadi seorang investor atau trader yang bijak,” tutup Timo.

Baca Juga: Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI