Pakai Energi Terbarukan, PIS Pasok Air Bersih dengan Pompa Tenaga Surya

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 22:46 WIB
Pakai Energi Terbarukan, PIS Pasok Air Bersih dengan Pompa Tenaga Surya
Ilustrasi air bersih. Foto ist.

Suara.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) berhasil menyalurkan hampir lima juta liter air bersih kepada warga di Desa Golomori, pedalaman Labuan Bajo, dalam satu tahun terakhir. 

Keberhasilan ini dicapai melalui pemasangan pompa air bertenaga surya yang mampu menekan konsumsi energi listrik sebesar 4.000 kWh.

Labuan Bajo yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, masih memiliki daerah penopang yang belum sepenuhnya mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar, salah satunya air bersih. Ketersediaan air bersih ini juga menjadi salah satu faktor krusial dalam menjaga produktivitas pertanian yang menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian warga.

Sejak tahun lalu PIS bekerja sama dengan Komodo Water - perusahaan sosial yang bergerak di bidang penyediaan akses air bersih dan pengelolaan air berkelanjutan di daerah terpencil, mengoperasikan pompa air bertenaga surya di Dusun Compang Ra’ong, Desa Golomori. Teknologi ini dirancang untuk mengalirkan air ke tujuh lapangan demonstrasi plot (demplot) pertanian yang dikelola oleh kelompok tani lokal saat ini memiliki anggota berjumlah 20 orang yang diharapkan bertambah ke depannya.

”Kami mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang masih tinggal di pedalaman dengan akses air bersih terbatas, agar dapat memaksimalkan hasil pertanian yang merupakan mata pencaharian utama warga di Dusun Compang ini,” ungkap Corporate Secretary PIS, Muhammad Baron, Sabtu (16/8/2025).

Ia meyakini penyaluran air bersih ini bisa mendorong mata pencaharian masyarakat, baik di sektor pertanian hingga nelayan. Berawal dari penyediaan air bersih, PIS berencana mengembangangkan sebuah ekosistem rantai pasok untuk membantu mata pencaharian masyarakat tersebut. Sehingga, masyarakat tidak hanya memproduksi tapi juga bisa memasok hasil tani mereka seperti sayur-sayuran, sawi, kangkung, cabai ke luar desa, bahkan sampai ke hotel dan penginapan-penginapan di Labuan Bajo yang kini menjadi destinasi wisata kenamaan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI