Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 01 Oktober 2025 | 18:34 WIB
Pemerintah Menang Banyak dari Negosiasi Freeport: Genggam 12 Persen Saham Hingga Pembangunan Sekolah
CEO BPI Danantara, Rosan Roeslani. [Suara.com/Achmad Fauzi].
Baca 10 detik
  •    Pemerintah minta Freeport bangun dua sekolah STEM dan juga kedokteran

  •    Indonesia akan dapat tambahan 12 persen saham Freeport tanpa biaya

  •    Tambahan saham Freeport membuat kepemilikan Indonesia menjadi 63 persen

Suara.com - CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara Indonesia (BPI Danantara) Rosan Roeslani menyebut selain menginginkan penambahan saham PT Freeport Indonesia, pemerintah juga meminta adanya pembangunan sekolah di wilayah sekitar tambang.

Permintaan ini diajukan kepada Freeport-Macmoran dalam proses negosiasi. Adapun, sekolah yang dibangun yaitu, berkaitan dengan Science (Sains), Technology (Teknologi), Engineering (Teknik), dan Mathematics (Matematika) atau STEM.

"Kita minta untuk bangun dua sekolah. Terutama yang berhubungan dengan STEM. Atas arahan langsung dari Bapak Presiden. Terutama fokus dalam bidang STEM dan juga kedokteran. Jadi dua itu akan dibangun di Papua bersama-sama. Dan juga rumah sakit untuk kepentingan masyarakat Papua juga," ujar Rosan saat ditemui di Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Ilustrasi: Pekerja menyusuri tunnel tambang bawah tanah DOZ PT Freeport Indonesia. (Antara/Puspa Perwitasari)
Ilustrasi: Pekerja menyusuri tunnel tambang bawah tanah DOZ PT Freeport Indonesia. (Antara/Puspa Perwitasari)

Rosan yang juga sebagai Menteri Investasi dan Hilirasasi ini menuturkan, pemerintah lewat Holding BUMN Pertambangan MIND ID sebentar lagi akan menggenggam 12 persen tambahan saham.

Menurutnya, kedua belah pihak telah menyepakati poin-poin yang ditawarkan. Saat ini pun proses masih dalam tahap administrasi.

"Insya Allah secepatnya. Ini kan lagi proses administrasinya saja, tapi kita sudah agree terhadap semua poin-poinnya. Karena masuk proses administrasinya. Jadi, ya kalau itu sudah selesai, ya kita pasti bisa melakukan penandatanganan," ucap Rosan.

Dia menambahkan, proses pelepasan saham Freeport dari Mcmoran ke MIND ID dilakukan tanpa biaya alias gratis.

"Kita negosiasi cukup kencang, bolak-balik, bolak-balik. Dan akhirnya mereka setuju 12 persen dengan free of charge, ya. Jadi kita tidak bayar. Kita tidak ada melakukan pembayaran," katanya.

Seperti diketahui, Pemerintah Indonesia saat ini memegang 51 persen saham di Freeport. Dengan penambahan saham ini, maka Indonesia lewat PT Feeport Indonesia sebesar 63 persen.

Baca Juga: Hari Terakhir Kementerian BUMN, Dasco: Revisi UU BUMN Disahkan Kamis Besok

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI