Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 14 November 2025 | 15:18 WIB
Begini Nasib BUMN Sakit di Tangan Danantara
Ilustrasi Gedung Wisma Danantara Indonesia. [Dokumentasi Danantara].
Baca 10 detik
  • PT Danantara Asset Management (DAM) menyusun 21 program kerja tahun ini sebagai strategi membangkitkan BUMN sakit melalui restrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan bisnis.
  • Restrukturisasi beberapa BUMN telah dilakukan secara bertahap, termasuk penyuntikan dana Rp23,67 triliun kepada PT Garuda Indonesia untuk mengembalikan operasional perusahaan tersebut.
  • DAM akan mengkonsolidasikan BUMN dengan mengurangi anak dan cucu usaha yang tidak fokus pada inti bisnis utama atau berpotensi menjadi beban keuangan perusahaan.

Suara.com - PT Danantara Asset Management (Persero) atau DAM telah menyiapkan strategi untuk kembali membangkitkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sakit. DAM telah menyusun 21 program kerja yang telah dijalankan dan selesai tahun ini.

Setidaknya, ada 3 garis besar yang dilakukan Danantara ke BUMN yakni, resrukturisasi, konsolidasi, dan pengembangan bisnis.

Managing Director DAM Febriany Eddy, menjelaskan dalam proses restrukturisasi memang telah dijalankan di beberapa BUMN. Restrukturisasi ini dijalankan secara bertahap, ada yang selesai tahun ini, ada yang berlanjut hingga tahun 2026 mendatang.

Managing Director PT Danantara Asset Management (Persero) atau DAM, Febriany Eddy. [Suara.com/Achmad Fauzi].
Managing Director PT Danantara Asset Management (Persero) atau DAM, Febriany Eddy. [Suara.com/Achmad Fauzi].

"Kenapa sih yang 21 ini yang dibikin untuk tahun ini, itu yang urgent important, yang memang kalau tidak dilakukan restrukturisasi tahun ini, maka tahun depan dia mungkin akan lebih sulit untuk direstrukturisasi. Jadi ada urgency untuk segera dibantu tahun ini," ujarnya dalam Media Coffee Briefing di Wisma Danantara, Jakarta, Jumat (14/11/2025).

Adapun, restrukturisasi BUMN yang tengah dijalankan Danantara yaitu, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA). Danantara telah menyuntikan dana sebesar Rp 23,67 triliun untuk mengembalikan kondisi operasional Garuda Indoneiaa.

"Jadi injeksi modal itu hanyalah awal dari pekerjaan besar dan transformasi Garuda," katanya.

Selain itu, Febriany juga akan mengkonsolidasikan BUMN, karena saat ini dilihat terlalu banyak anak dan cucu usaha. Maka dari itu, Danantara akan melakukan konsolidasi dari BUMN itu agar fokus pada inti bisnis.

"Yang tidak menjadi bagian dari ekosistem yang dibutuhkan. Mungkin kita harus bertanya, rugi nggak? Kalau rugi udah nggak usah ajak disitu daripada menjadi beban. Nah itu kira-kira konsep dari transformasi yang akan kita lakukan," pungkasnya.

Baca Juga: Tak Hanya Soal Bisnis, Danantara Beri Tugas Penting ke Dua Direksi Ekpatriat Garuda Indonesia

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI