- PT PP Presisi Tbk. (PPRE) memperoleh tiga kontrak baru senilai total Rp1,2 triliun pada akhir tahun 2025.
- Tiga kontrak tersebut meliputi jasa pertambangan di Halmahera, pembangunan jalan nasional di Aceh, dan fasilitas pengolahan batubara di Kaltim.
- Perolehan kontrak ini memperkuat portofolio PPRE di sektor pertambangan dan konstruksi sejalan strategi pertumbuhan perusahaan.
Suara.com - PT PP Presisi Tbk. (PPRE) meraih 3 kontrak baru di penghujung tahun 2025 dengan nilai mencapai Rp 1,2 triliun. Proyek yang diraih masih dalam kontruksi pertambangan.
Ketiga kontrak tersebut mencakup proyek jasa pertambangan di Halmahera dengan nilai kontrak senilai Rp 602 miliar yang merupakan pekerjaan tambah atas proyek eksisting.
Selanjutnya, proyek pembangunan jalan nasional Jantho – Keumala Seksi 3 di Aceh dengan nilai kontrak senilai Rp 252 miliar.
Kemudian, proyek coal processing plant & overland conveyor system di Kalimantan Timur dengan nilai kontrak senilai Rp335 miliar yang dilaksanakan melalui anak usaha PPRE.

Direktur Utama PPRE, Rizki Dianugrah, mengatakan capaian kontrak ini menjadi penegasan atas konsistensi perusahaan dalam menjalankan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan sekaligus memperkuat portofolio proyek di sektor pertambangan dan konstruksi.
"Perolehan 3 kontrak baru menjelang akhir tahun ini merupakan bukti kepercayaan pemilik proyek eksisting maupun owner baru terhadap PPRE. Capaian ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan jasa pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia," ujar Rizki seperti dikutip, Selasa (30/12/2025).
Melalui perolehan kontrak baru ini, PPRE semakin menegaskan perannya sebagai mitra strategis di sektor pertambangan dan konstruksi nasional.
Ke depan, PPRE berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi terintegrasi yang profesional dan inovatif, tetap mengutamakan prinsip ESG guna mendukung pembangunan nasional berkelanjutan dan menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.
"Dengan dukungan sumber daya yang mumpuni, armada alat berat, serta penerapan tata kelola K3 dan lingkungan yang berstandar tinggi, kami optimis dapat menyelesaikan proyek tepat waktu dengan kualitas yang ekselent," pungkas Rizki.
Baca Juga: Emiten PPRE Perkuat Strategi Branding untuk Dongkrak Daya Saing