Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Bangun Infrastruktur Pertambangan di Halmahera

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 27 November 2025 | 16:00 WIB
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Bangun Infrastruktur Pertambangan di Halmahera
Ilustrasi Alat Berat dalam proyek Infrastruktur. [Dok PPRE].
Baca 10 detik
  • PT PP Presisi Tbk. (PPRE) meraih kontrak baru di sektor pertambangan milik PT Position di Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara.
  • PPRE akan melaksanakan lingkup pekerjaan utama meliputi clear and grub, pengupasan topsoil, hingga produksi ore.
  • Kontrak baru ini mendukung strategi ekspansi PPRE dan meningkatkan nilai kontrak hingga paruh pertama 2025 menjadi Rp 3,2 triliun.

Suara.com - PT PP Presisi Tbk. (PPRE) mendapatkan kontrak baru dengan menggarap proyek infrastruktur d sektor pertambangan. Adapun, akan mengerjakan sektor pertambangan milik PT Position di Desa Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara.

Dalam proyek tersebut, PPRE akan menangani sejumlah lingkup pekerjaan utama, mulai dari clear and grub, pengupasan topsoil, waste removal, hingga produksi ore limonite dan ore saprolite.

Vice President Corporate Secretary PPRE, Mei Elsa Kembaren, menyampaikan raihan kontrak ini sejalan dengan fokus perusahaan untuk memperluas cakupan bisnis dan meningkatkan kepercayaan pasar.

"Kontrak ini memperkuat langkah kami dalam menghadirkan operasional pertambangan yang efektif, aman, dan berkelanjutan," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Kamis (27/11/2025).

Ilustrasi PT PP Presisi Tbk. (PPRE).
Ilustrasi PT PP Presisi Tbk. (PPRE).

Penambahan kontrak ini tidak hanya memperluas portofolio PPRE di wilayah Indonesia Timur, tetapi juga mendukung strategi ekspansi perusahaan di industri pertambangan nasional.

PPRE pun optimistis bahwa tambahan kontrak ini akan mendorong peningkatan kinerja operasional perusahaan. Komitmen PPRE tetap diarahkan pada penyediaan layanan unggulan berbasis teknologi, manajemen proyek yang terstruktur, serta penerapan standar keselamatan kerja yang ketat.

Selain itu, seluruh aktivitas operasional perusahaan dilakukan secara bertanggung jawab dan sejalan dengan prinsip keberlanjutan yang dijunjung tinggi.

"Dengan dukungan pengalaman dan teknologi, PPRE berkomitmen memberikan hasil terbaik melalui pengelolaan sumber daya yang profesional," imbuhnya.

Adapun, PPRE mencatatkan kontrak baru senilai Rp 3,2 triliun hingga paruh pertama tahun 2025 naik sekitar 60 persen secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 2 triliun.

Baca Juga: Bankir Ramal Sektor Pertambangan Bakal Cuan Tahun 2026

Mayoritas dari kontrak baru tersebut berasal dari segmen jasa pertambangan dan konstruksi, yang menyumbang sekitar 89,58 persen dari total nilai kontrak.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI