Infografis
Suara.com - Musim ini Premier League menjadi kompetisi menarik dimana persaingan merebut gelar juara akan ditentukan hingga laga terakhir. Klub-klub juga telah melakukan investasi besar di awal musim untuk memboyong pemain yang diharapkan bisa membantu tim meraih prestasi tertinggi.
Berikut adalah lima pembelian pemain top di Premier League musim ini:
1. Christian Eriksen (Tottenham):
Eriksen adalah salah satu pembelian Tottenham Hotspur yang memberikan dampak besar setelah Emanuel Adebayor. Tidak selalu mudah bagi pemain baru bisa langsung cocok dengan klubnya. Namun tidak bagi gelandang internasional Denmark ini.
Pemain yang juga sempat dibidik oleh Liverpool, telah mencetak tujuh gol dan juga delapan assists untuk kluk kota London Utara dari 24 laga di Premier League. Ia diboyong Spurs di awal musim dari Ajax sebesar 11 juta poundsterling.
2. Wilfred Bony (Swansea):
Wilfred Bony langsung menjadi perhatian di musim pertamanya di Swansea. Striker internasional Pantai Gading ini cukup produktif dimana hingga saat ini telah menyumbangkan 13 gol dari 33 kali pertandingan bagi Swansea.
Bony diboyong oleh mantan manajer Swansea Michael Laudrup dengan transfer 12 juta poundsterling dari Vittese dan menjadi rekor transfer klub. Kontribusinya cukup besar karena membawa Swansea aman dari zona degradasi.
3. Fernandinho (Manchester City):
Fernandinho bergabung dengan Manchester City dengan transfer 30 juta poundsterling dari Shakhtar Donetsk di awal musim. Ia sempat diprediksikan hanya akan menjadi bayang bayang Yaya Toure di klub yang sedang menunggu gelar juara Premier League ini.
Namun, gelandang Brasil ini mampu menunjukkan kebintangannya saat mengisi posisi David Silva yang cedera. Fernandinho menyumbangkan lima gol saat bermain mengisi posisi sebagai gelandang bertahan dan juga piawai dalam membuka peluang bagi skuadnya.
4. Andre Schurrle (Chelsea):
Kedatangan Andre Schurrle ke Stamford Bridge dari Bayer Leverkusen musim lalu memang tidak terlalu heboh. Pasalnya The Blues sudah memiliki banyak opsi di lini tengah. Namun taktik manajer Jose Mourinho membuat Schurrle lebih produktif mencetak gol.
