Infografis
Suara.com - Gong Laga perdana grup neraka akan ditabuh, Minggu (15/6/2014) dini hari WIB. Beberapa jam usai Uruguay dan Kosta Rika membuka pertarungan Grup D, Inggris dan Italia akan "saling bunuh" di Arena Amazonia guna menjaga asa meraih tiket ke fase gugur.
Menilik catatan pertemuan kedua kubu, Italia lebih perkasa. Dari delapan pertemuan terakhirnya dengan The Three Lions, Azzurri mencatat lima kemenangan. Termasuk perempat final Piala Eropa 2012 di mana Italia menumbangkan Inggris lewat drama adu penalti.
Namun, catatan tersebut bukan jaminan bagi Italia untuk bisa dengan mudah meraih tiga poin di laga perdananya. Pasalnya, di tujuh laga terakhirnya, skuad besutan Cesare Prandelli gagal meraih kemenangan. Azzurri baru bisa mengakhiri puasa kemenangan saat melumat klub papan atas Brasil Fluminense 5-3 awal pekan ini.
Menghadapi The Three Lions, Prandelli memiliki sejumlah pilihan di lini depan. Prandelli mungkin saja menduetkan Mario Balotelli dan Andrea Pirlo untuk menusuk jantung pertahanan Inggris. Atau bisa juga, duet maut Ciro Immobile dan Insigne yang dipilih.
Sementara itu di kubu Roy Hodgson, bermain menyerang tampaknya menjadi harga mati mengingat pentingnya tiga poin untuk menjaga peluang lolos dari grup neraka. Jika Hodgson memainkan formasi 4-2-3-1, maka besar kemungkinan Rooney, Barkley, Sturridge dan Lallana bakal bertugas menggedor pertahanan Italia.
Sementara di lini belakang, nama-nama seperti Johnson, Jagielka, Banes dan Cahill mungkin bakal dipilih untuk mensuplai bola bagi Gerrard yang dipercaya memimpin The Three Lions.
