Suara.com - Liverpool mengamuk. Menjamu Swansea City di Anfield, Rabu (30/12/2014), pasukan Brendan Rodgers menunjukkan keperkasaan dengan memberondong empat gol berbalas satu.
Gol Liverpool dicetak oleh Alberto Moreno, Lallana (dua gol) dan bunuh diri yang dilakukan bekas pemain The Reds, Jonjo Shelvey.
Dengan hasil ini, Liverpool bertengger di posisi delapan sementara dengan 28 poin. Adapun Swansea berada di peringkat sembilan, dengan nilai serupa.
Dominasi Liverpool langsung ditunjukkan sejak awal laga. Namun, berbagai peluang yang dihasilkan Liverpool, hanya mampu membuahkan sebiji gol di babak pertama, lewat aksi Moreno di menit 33.
Barulah, Liverpool menunjukkan jati dirinya pada babak kedua. Tak tanggung-tanggung, tiga gol tambahan mereka bukukan, untuk membuat Swansea babak belur.
Gol kedua Liverpool lahir pada menit 51, tercipta berkat kesalahan yang dilakukan kiper Swansea Lukas Fabiansky. Niat Fabiansky membuang bola justru mengenai badan Lallana, yang membuat bola masuk ke dalam gawangnya sendiri.
Tertinggal dua gol, Swansea yang tak ingin dipecundangi begitu saja, berupaya meningkatkan serangan. Hasilnya pun berbuah manis, dengan gol balasan lewat aksi Sigurdsson pada menit 52.
Tapi, asa Swansea untuk menyamakan kedudukan justru musnah, lantaran mengamuknya permainan Liverpool. Menit 61, Lallana kembali menyarangkan bola, lewat tembakan keras kaki kirinya.
Swansea pun kian lebur, setelah Jonjo Shelvey mencetak gol bunuh diri pada menit 69. Liverpool pun unggul jauh 4-1, hingga laga bubar.