Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan agar tidak terjadi kericuhan dalam penyelenggaraan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya, Jawa Timur.

"Pokoknya silakan berhantaman asalkan di lapangan bola. Jangan di luar," ujar Kalla di Kantor Wapres di Jakarta, Jumat (17/4/2015).

Kalla mengatakan pengurus PSSI harus mengelola atlet dan pertandingan sepak bola dengan baik.

Wapres batal menghadiri KLB PSSI pada Sabtu (18/4/2015) karena harus menghadiri gladi resik Peringatan Konferensi Asia Afrika ke-60 di Jakarta.

"Iya (batal datang) karena harus menghadiri gladi dan meninjau semua persiapan KAA. Sedangkan Pak Jokowi tidak bisa hadir karena harus ke Medan," ujar Kalla.

KLB PSSI 2015 menjadi sorotan karena figur yang akan memimpin induk organisasi sepak bola Indonesia dituntut mampu membangkitkan prestasi persepakbolaan nasional. Apalagi Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Pada KLB di Surabaya ini, ada sembilan calon yang maju yaitu Djohar Arifin Husin, La Nyalla Mattalitti, Joko Driyono, Subardi, M. Zein, Sarman, Syarif Bastaman, Achsanul Qosasih dan Bernhard Limbong. Mereka akan memperebutkan 107 pemilik suara PSSI. (Antara)