Suara.com - Satu per satu pemain Barcelona mulai tersandung skandal penggelapan pajak di Spanyol. Kali ini masalah tersebut menimpa Adriano. Bek asal Brasil ini didakwa kejaksaan Spanyol pada, Rabu (4/5/2016), telah menipu pemerintah Spanyol sebesar 646.086 euro (sekitar Rp9,9 miliar).
Kejaksaan Spanyol mengatakan Adriano didakwa menggelapkan pajak sebesar 189.419,53 euro pada 2011 dan 456.666,56 euro pada tahun 2012 terkait penyerahan hak siarnya melalui satu perusahaan di Madeira, Portugal.
Kini, kejaksaan Spanyol tengah mempertimbangkan kemungkinan membawa kasus ini ke pengadilan. "Dia (Adriano) tidak harus mengembalikan uang itu sekarang, tapi membayar denda atau apapun yang memenuhi syarat," kata pihak pengadilan Spanyol.
Sebelumnya, mega bintang Los Azulgrana, Lionel Messi, pada tahun 2013 juga dituduh lakukan penipuan terhadap pemerintah Spanyol, lebih dari 4 juta euro, dari tahun 2006 hingga 2009. Messi akan menjalani sidang bersama ayahnya, Jorge, atas kasus ini pada 7 Juni mendatang.
DI sisi lain, pada awal tahun ini, gelandang Barcelona asal Argentina Javier Mascherano mengaku bersalah menipu pemerintah Spanyol sebesar 1,5 juta euro terkait menyembunyikan pendapatan dari hak siar.
Dia telah dijatuhi hukuman satu tahun penjara. Namun, mantan pemain Liverpool ini tidak perlu menghabiskan waktunya di balik jeruji besi karena masa hukuman yang lebih pendek dari dua tahun biasanya tidak perlu dihukum penjara di Spanyol. (Reuters/Enca)