Tapi, sorak sorai pendukung tuan rumah langsung redup, begitu Nemanja Matic membukukan gol kedua, beberapa detik jelang turun minum.
Melalui serangan balik, Matic sukses merobek gawang tuan rumah memanfaatkan umpan Cesar Azpilicueta. Skor 2-1 bagi keunggulan Chelsea bertahan hingga jeda.
Di babak kedua, Sunderland bermain sangat berapi-api. Mereka langsung menggedor lini pertahan Chelsea, demi menyarangkan gol yang amat dibutuhkan. Gol bagi Sunderland, akhirnya, tercipta pada menit 67, lewat Fabio Borini, memanfaatkan umpan Patrick Van Aanholt.
Skor sama kuat 2-2, membuat Sunderland makin bermain kesetanan. Benar saja, tiga menit berselang, tuan rumah berhasil mencetak gol ketiga lewat Jermain Defoe. The Black Cats balik unggul 3-2.
Gol Defoe membuat Chelsea panik. Sekuat tenaga mereka berusaha menyerang balik demi mencetak gol ke gawang Sunderland.
Tapi, gol yang ditunggu tak kunjung terjadi. Kapten Chelsea, John Terry justru diganjar kartu merah pada masa injury time setelah melanggar Khazri. Dan akhirnya skor 3-2 bagi keunggulan Sunderlan pun tetap bertahan.