Tak Peduli Kerugian, Panpel Arema Utamakan Korban Kericuhan

Senin, 16 April 2018 | 12:23 WIB
Tak Peduli Kerugian, Panpel Arema Utamakan Korban Kericuhan
Pesepakbola Arema FC, Ahmet Atayev (kanan) berusaha mempertahankan bola dari hadangan pesepakbola Persib Bandung, Oh Inkyun (kiri) dalam pertandingan GO-JEK Liga I di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (15/4) [Antara]

Suara.com - Laga antara tuan rumah Arema FC melawan Persib Bandung yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Kanjuruhan, Malang, berakhir dengan kericuhan. Penonton yang didominasi oleh Aremania masuk ke dalam lapangan diduga karena kecewa dengan hasil buruk yang diperlihatkan tim kesayangannya itu.

Tentunya, dengan ada kericuhan itu banyak kerusakan fasilitas di Stadion Kanjuruhan. Selain kerusakan fasilitas, banyak korban akibat kerusuhan itu dari penonton, termasuk Pelatih Persib Mario Gomez yang bocor di bagian kepala.

Ketua Panpel Arema Abdul Haris mengaku belum mau memikirkan biya kerusakan fasilitas stadion Kanjuruhan. Menurutnya, saat ini pihaknya tengah fokus dengan korban imbas dari kericuhan tersebut.

"Kami masih belum memperkirakan kerugian Stadion Kanjuruhan, seperti LED, bench, mudah-mudahan tidak banyak yang rusak, kami masih fokus pada evakuasi Aremania," kata Abdul Haris dikutip dari laman Wearemania.

Manajemen Arema FC bertanggung jawab penuh terhadap para korban yang terkena imbas kericuhan. Pihak Singo Edan akan menanggung semua biaya pengobatan bagi Aremania yang terkena dampak kericuhan tersebut.

Manajemen pun membuka posko pengaduan untuk para korban. Dua posko dibuka yaitu di Kantor Arema dan Stadion Kanjuruhan, Malang.

"Manajemen dan Panpel Arema respek pada apa yang menimpa Aremania, kami akan melakukan langkah cepat, termasuk membuka posko pengaduan korban di Kantor Arema dan Stadion Kanjuruhan," ujar Media Officer Arema, Sudarmaji.

Puncak kericuhan terjadi pada menit 92. Penonton mulai berusaha keluar dari dalam tribun untuk masuk ke lapangan. Namun, mereka dihadang oleh pihak keamanan.

Petugas pun menembakkan gas air mata ke dalam tribun. Tentu hal itu membuat banyak penonton yang didominasi oleh Aremania terkena imbasnya hingga banyak yang jatuh pingsan.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Usai Man City Pastikan Juara Liga Inggris

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI