Infografis
Suara.com - Fullback Madura United, Alfath Fathier mengaku tidak menyangka bisa menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF 2018 pada 8 November - 15 Desember mendatang. Alfath pun mengaku bakal berjuang dengan maksimal bersama tim senior untuk membayar kepercayaan dari pelatih Bima Sakti.
Mantan pemain diklat Persib itu memang disertakan untuk menggantikan fullback Persija, Rezaldi Hehanusa yang harus absen di turnamen karena cedera. Alfath pun sudah dites kemampuannya saat laga uji coba melawan Myanmar beberapa waktu lalu.
"Pertama saya enggak percaya, tapi syukur Alhamdulillah mungkin ini sudah jalannya dari Allah SWT. Ya, Alhamdulillah. Mudah-mudahan kalau dikasih kepercayaan bermain, mau ngasih yang terbaik saja," kata Alfath di kawasan Cikarang, Jawa Barat, Selasa (6/11/2018).
Pemain berusia 22 tahun itu mengaku tidak mengalami masalah apapun selama bergabung dalam pemusatan latihan timnas senior Indonesia di Cikarang. Menurutnya, rekan-rekannya di timnas banyak membantu dalam hal adaptasi.
Apalagi, banyak pemain-pemain yang dikenalnya. Namun, masalah terbesar bagi Alfath, diakuinya adalah mental karena pertama kali membela tim Merah Putih di sebuah kejuaraan.
"Kalau kesulitan sih enggak, karena di sini juga saya sudah banyak kenal yang lain juga. Mungkin kalau adaptasi, syukur Alhamdulillah sudah bagus. Tantangannya mental, mungkin itu saja," jelas Alfath.
Alfath pun mengaku tidak punya target besar di Piala AFF 2018 ini dari segi individual. Bisa dipercaya bermain oleh pelatih Bima Sakti saja dianggapnya sudah bagus, apalagi bisa membawa Timnas Indonesia juara.
"Target pribadi saya enggak mau muluk-muluk, dipercaya buat main saja sudah cukup. Insya Allah tahun ini bisa bawa Indonesia buat juara AFF," pungkasnya.
Baca Juga: Abaikan Tawaran Liverpool, Muniain Ikrarkan Kesetiaan pada Bilbao
