Infografis
Suara.com - Sadio Mane bermimpi bisa membawa Timnas Senegal menjuarai Piala Afrika 2019. Bahkan, demi hasratnya itu, ia rela menukarnya dengan trofi juara Liga Champions yang baru dimenangkannya bersama Liverpool.
Sadio Mane telah melalui musim yang gemilang bersama Liverpool. Ia sukses berhasil menjadi runner-up Liga Primer Inggris musim 2018/2019, dengan tanpa sekalipun kalah. Kemudian, The Reds juga berhasil menjuarai Liga Champions.
Namun, trofi Liga Champions tampaknya tidak terlalu berharga bagi Sadio Mane jika dibandingkan dengan Piala Afrika. Sebab, ia bersedia menukarkan Si Kuping Besar demi mengantarkan Senegal menjadi raja Afrika.
"Memenangkan kompetisi dengan negara kami yang belum pernah meraih gelar itu akan terasa luar biasa. Saya akan menukar Liga Champions dengan Liverpool untuk kemenangan Piala Afrika dengan Senegal. Hal tersebut adalah cara luar biasa untuk kembali ke rumah. Ini impian besar saya," kata Sadio Mane, dikutip dari Marca.
Sadio Mane sendiri optimis negaranya bisa berprestasi di Piala Afrika 2019. Pada pertandingan perdana di Grup C pun berjalan mulus, dengan meraup kemenangan 2-0 atas Tanzania.
"Semua kini berada di tangan kami. Sudah jelas bahwa kami adalah unggulan di turnamen ini. Namun hal itu saja tak cukup membuat kami juara. Kami harus tetap berada di level terbaik di setiap pertandingan," tuturnya menambahkan.
Ambisi Sadio Mane pun terbilang wajar. Pasalnya, Senegal belum pernah berprestasi di benuanya sendiri. Prestasi terbaik Senegal adalah ketika berhasil menjadi runner-up Piala Afrika pada edisi 2002.
