Infografis
Suara.com - Media sosial belakangan ramai dibicarakan, khususnya bagi pendukung Persija Jakarta, terkait permainan individualistis Bruno Matos. Pemain asal Brasil dihujani kritik lantaran mainnya terlalu egois.
Banyak kalangan yang meminta Matos untuk introspeksi diri demi kepentingan tim. Sebab, permainan sang pemain berdampak besar pada Persija Jakarta.
Seperti saat melawan Persib Bandung, ia banyak sekali mendapat peluang. Namun, peluang-peluang tersebut gagal berbuah gol sehingga Persija harus puas hanya bermain imbang 1-1.
Marko Simic merupakan ujung tombak tim, kurang mendapat suplai bola dari Matos yang berposisi sebagai playmaker.
Akan tetapi, Simic ogah menanggapi hal tersebut. Baginya, Matos adalah satu rekan terbaiknya yang ada di tim saat ini.
"Saya tidak terlalu memerdulikan bagaimana penampilan pemain lain. Untuk Matos, saya yakin dia merupakan pemain yang bagus," kata Simic.
"Saya hanya ingin fokus ke pertandingan, tidak memikirkan penampilan yang lain. Saya fokus ke Liga 1 2019 dan Piala Indonesia," ia menambahkan.
Simic dan Matos kemungkinan besar akan turun pada pertandingan final leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (Senayan), Jakarta, Minggu (21/7/2019). Simic bertekad bisa memenangi trofi kejuaraan ini.
"Pertandingan nanti penting di turnamen yang begitu panjang. Menurut saya, ini merupakan sebuah perjalanan yang cukup baik bila memenangi titel juara Piala Indonesia," pungkas striker berusia 31 tahun tersebut.
Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Final Piala Indonesia Leg Pertama, Persija vs PSM
