Ini Lima Pengusaha Indonesia yang Punya Saham di Klub Bola Luar Negeri

Rabu, 04 September 2019 | 15:04 WIB
Ini Lima Pengusaha Indonesia yang Punya Saham di Klub Bola Luar Negeri
Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang juga menjabat sebagai Ketua INASGOC, Erick Thohir (tengah) di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Ketua INASGOC Erick Thohir di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]
Ketua INASGOC Erick Thohir di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018). [Suara.com/Arief Apriadi]

4. Sihar Sitorus

Pengusaha asal Sumatra Utara ini menggerakkan bisnisnya di bidang perkebunan sawit. rumah sakit hingga sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Walau punya latar pengusaha, tetapi nama dan sepak terjangnya di sepak bola nasional sudah cukup dikenal.

Sihar Sitorus pernah menjadi Ketua Komite PSSI pada 2011 dan juga tercatat sebagai anggota Exco PSSI. Tak hanya itu, pengusaha ini juga telah mendirikan empat klub antara lain, Medan United FC, Medan Chiefs, Pro Duta Football Club dan Nusaina FC.

Bisnis sepak bolanya tak berhenti di Indonesia. Pada 2015 silam dia dikabarkan membeli klub di kasta ketiga Liga Belgia, Verbroedering Denber FC. Tak hanya dijadikan bisnis, pembelian saham itu juga untuk mengembangkan sepak bola Tanah Air. Bukti konkritnya dia lakukan dengan mengirim tiga pemain asal Indonesia ke Belgia untuk meniti karier sepak bola di klub miliknya itu.

Salah seorang pengusaha asal Indonesia, Sihar Sitorus yang memiliki klub luar negeri di kasta ketiga Liga Belgia,  Verbroedering Denber FC. (Instagram/@therealsiharsitorus)
Salah seorang pengusaha asal Indonesia, Sihar Sitorus yang memiliki klub luar negeri di kasta ketiga Liga Belgia, Verbroedering Denber FC. (Instagram/@therealsiharsitorus)

5. Yusuf Mansur

Sudah tak perlu ditanya lagi orang ini. Tak hanya ulet dalam berdakwah, ustadz Yusuf Mansur juga lihai dalam mengembangkan bisnisnya di beberapa jenis usaha. Pemilik Paytren tersebut juga telah memiliki saham di klub asal Polandia, Lechia Gdansk.

Yusuf Mansur membeli saham klub pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri sebesar 10 persen dengan nilai transaksi Rp 42 miliar.

Pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri yang bermain di Liga Polan bersama Lechia Gdansk. (diaInstagram/@egymaulanavikri)
Pemain asal Indonesia, Egy Maulana Vikri yang bermain di Liga Polan bersama Lechia Gdansk. (diaInstagram/@egymaulanavikri)

Baca Juga: Indonesia vs Malaysia, Evan Dimas Waspadai Bola Mati Lawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI