Infografis
Suara.com - Timnas Malaysia harus segera kembali fokus ke laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 menghadapai Uni Emirat Arab (UEA), Selasa (10/9/2019). Menurut Presiden Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd Amin, kemenangan manis atas Indonesia bisa jadi modal penting untuk lawan selanjutnya.
Malaysia sukses mengandaskan Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (5/9/2019). Skuat besutan Tan Cheng Hoe berhasil comeback dan menang 3-2 atas tuan rumah.
Ucapan selamat diberikan ke seluruh staff dan pemain Malaysia termasuk dari Presiden FAM, Hamidin Mohd Amin. Meski berhasil meraih tiga poin sempurna, Presiden FAM, meminta penggawa Malaysia tak terbuai dengan hasil tersebut.
![Gelandang serang Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly (tengah) beraksi di laga kontra Malaysia pada matchday 1 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G di SUGBK, Kamis (5/9/2019) malam WIB. [Suara.com / Arya MANGGALA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/09/05/71953-stefano-lilipaly.jpg)
"Selamat kepada seluruh anggota skuat Harimau Malaya di bawah pengurus Datuk Posa Majais dan ketua pelatih Tan Cheng Hoe, serta seluruh staff serta yang paling utama pemain yang telah menampilkan semangat juang. Sehingga kita menang dan membawa pulang tiga poin penuh dari Jakarta," ungkap dia dikutip dari Bernama, Jumat (6/9/2019).
"Tapi kita tak boleh terlalu gembira dan terbuai dengan kemenangan ini. Sebab ini baru permulaan dan masih banyak lagi lawan yang harus kita hadapi jika ingin mencapai putaran Paiala Asia 2023 dan Piala Dunia 2022," mintanya.
Keberhasilan Malaysia di pertandingan pertama menghadapi Indonesia, membawa posisi Tan Cheng Hoe serta kolega duduk di peringkat puncak klasemen Grup G dengan koleksi tiga poin. Sedangkan Indonesia harus puas berada di posisi buncit tanpa poin pada laga tersebut.
