Suara.com - Dominasi Liverpool di Liga Inggris 2019/2020 memang tak terbantahkan. Menjalani laga pamungkas di tahun 2019, yakni pada pekan ke-20 menghadapi Wolves di Anfield, Senin (30/12/2019) dini hari WIB, The Reds --julukan Liverpool-- kembali sukses meraih kemenangan.
Liverpool hanya bisa menang tipis 1-0 atas Wolves berkat gol tunggal Sadio Mane pada menit ke-42. Meski demikian, kemenangan teranyar ini adalah bukti sahih betapa dominannya Liverpool di Liga Inggris musim ini.
Melakoni 19 laga, Liverpool asuhan Jurgen Klopp sukses menyabet 18 kemenangan dan hanya sekali seri tanpa pernah kalah.
Jadilah Liverpool kian kukuh di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2019/2020 dengan raihan 55 poin.
The Reds kini unggul 13 poin dari pesaing terdekat mereka, Leicester City yang ada di peringkat kedua. Belum cukup sampai di situ, Liverpool juga masih mengantongi tabungan satu laga tunda.
Bicara rekor unbeaten, Liverpool kini juga sudah tak terkalahkan dalam 36 laga di pentas Liga Inggris.
Kekalahan terakhir Liverpool terjadi di Liga Inggris musim lalu, yakni dari tuan rumah Manchester City dengan skor 1-2 pada 4 Januari 2019 lalu.
Jalannya Pertandingan
Tampil di kandang sendiri, Liverpool langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal laga. Beberapa kans mencetak gol didapat, namun peluang-peluang yang didapat Mohamed Salah dan Gini Wijnaldum masih gagal berbuah gol.
Baca Juga: Chelsea Pecundangi Arsenal dalam Derby London di Emirates Stadium
Di sisi lain, peluang-peluang Wolves via Diogo Jota maupun Pedro Neto tak begitu membahayakan gawang Liverpool kawalan kiper Alisson Becker.
Setelah cukup dipusingkan dengan pertahanan disiplin Wolves yang dikomandoi Conor Coady, Liverpool akhirnya memecahkan kebuntuan pada menit ke-41 berkat aksi Mane yang memanfaatkan usaha Adam Lallana.
Sempat dianggap wasit meneruskan bola dengan lengannya, tetapi VAR memberikan bukti bila bola diteruskan Lallana dengan bahunya, sebelum Mane menjebol gawang tim tamu dengan sontekan mudah di sisi kiri gawang.
Setelah kebobolan, Wolves langsung terlecut memaksa bola berada di area pertahanan Liverpool pada sisa waktu babak pertama, termasuk tiga menit injury time.
Tepat pada menit ketiga injury time, Pedro Neto berhasil menjebol gawang Liverpool lewat sebuah situasi sepak pojok .
Sayang, Neto sudah kadung melakukan selebrasi meluap-luap, akan tetapi VAR kembali 'berulah' dan golnya dianulir.