Infografis
Suara.com - Kursi Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih kosong setelah ditinggalkan oleh Cucu Somantri yang mengundurkan diri pada saat digelarnya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa beberapa waktu lalu.
PT LIB pun tidak langsung menunjuk pengganti Cucu dan tiga direksi lain yang mundur saat RUPS tersebut. Mereka lebih memilih pengganti Cucu ditunjuk saat RUPS selanjutnya.
Salah satu komisaris PT LIB Ferry Paulus mengatakan RUPS Luar Biasa lanjutan akan digelar pada setelah Hari raya Idul Fitri. Namun, belum diketahui kapan bakal digelarnya.
Salah satu tim Liga 1 Tira-Persikabo mengaku sampai dengan saat ini belum mendapat kabar kapan RUPS Luar biasa itu digelar.
Ia berharap RUPS Luar Biasa itu digelar sebelum tanggal 29 Mei 2020, di mana waktu tersebut bertepatan dengan penetapan akhir pemerintah terkait darurat bencana COVID-19.
Tanggal 29 Mei juga jadi penentuan nasib kompetisi. Jika pemerintah memperpanjang status tersebut, maka kompetisi bakal disetop.
Namun, jika tidak kompetisi akan dilanjutkan pada awal Juli 2020 mendatang. Ini berlaku untuk Liga 1 dan juga Liga 2 musim ini.
"Sebelumnya memang ada kabar habis lebaran, namun sampai dengan saat ini kami dari Tira-Persikabo belum mendapatkan surat undangan," kata Direktur Pengembangan Bisnis Tira-Persikabo Rhendie Arindra saat dihubungi, Selasa (26/5/2020).
Lebih lanjut, Rhendie berharap posisi yang lowong di PT LIB di tempati oleh orang profesional. Jangan dari PSSI atau pun dari peserta kompetisi.
Baca Juga: Scaloni: Lautaro Martinez Harus Berjuang Dapatkan Tempat di Barcelona
"Semua harus profesional, pemegang saham, kan juga bisa kontrol dari posisi komisaris PT LIB. Jadi profesional tersebut tidak melenceng dari jalur, tapi tetap bisa mengembangkan bisnisnya," pungkasnya.
