9 Tantangan Ronald Koeman di Barcelona, Salah Satunya Jinakkan Lionel Messi

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 18 Agustus 2020 | 23:42 WIB
9 Tantangan Ronald Koeman di Barcelona, Salah Satunya Jinakkan Lionel Messi
Megabintang Barcelona, Lionel Messi. [LLUIS GENE / AFP]

Suara.com - Karier Quique Setien di Barcelona hanya bertahan setengah musim setelah pelatih berusia 61 tahun itu dipecat menyusul kekalahan memalukan Blaugrana 2-8 dari Bayern Munich di babak perempat final Liga Champions, Sabtu (15/8/2020).

Blaugrana untuk pertama kalinya mengakhiri musim tanpa satu trofi pun dalam 13 tahun. Mereka finis di urutan kedua di klasemen akhir La Liga musim 2019/20, di bawah sang juara Real Madrid dan disingkirkan dari Copa del Rey di babak perempat final oleh Athletic Bilbao.

Barcelona sendiri diperkirakan bakal mengumumkan mantan pemain mereka sekaligus legenda timnas Belanda, Ronald Koeman sebagai pelatih baru dalam beberapa hari mendatang.

Pelatih asal Belanda berusia 57 tahun itu bakal mendapatkan tugas sangat berat untuk mengembalikan kejayaan Barcelona di Spanyol dan Eropa.

Pelatih tim nasional Belanda Ronald Koeman. [AFP]
Pelatih tim nasional Belanda Ronald Koeman. [AFP]

Bagi timnas Belanda, kepergiannya Koeman dapat menjadi sebuah pukulan besar bagi Tim Oranye. Seperti diketahui, Koeman dikontrak hingga Piala Dunia di Qatar pada 2022 dan memimpin tim ke kualifikasi Kejuaraan Eropa setelah mereka tidak lolos pada Piala Eropa 2016 dan Piala Dunia 2018.

Dilaporkan Marca, Selasa (18/8/2020), sedikitnya ada sembilan tantangan yang harus diatasi oleh Ronald Koeman jika benar terpilih sebagai juru taktik Blaugrana. Berikut sembilan tantangan tersebut.

1. Memimpin para pemain yang punya pengaruh tinggi, di antaranya Lionel Messi

Beberapa pemain memiliki pengaruh besar di klub bahkan melebihi sang pelatih dalam beberapa tahun belakangan, salah satunya adalah sang megabintang Lionel Messi. Hal tersebut yang membuat peran pelatih menjadi sulit. Bila sosok yang disegani seperti Luis Enrique saja mendapatkan masalah ini, maka wajar penerusnya akan mengalami kesulitan lebih besar jika tak mampu menjinakkan pemain asal Argentina itu.

2. Berani memainkan pemain muda

Baca Juga: Resmi! Setelah Pecat Quique Setien, Barcelona Tendang Eric Abidal

Krisis finansial yang dialami klub akibat pandemi COVID-19 akan membuat klub menahan untuk mengeluarkan dana besar demi mendatangkan pemain dan lebih fokus ke pemain muda.

Setien sendiri masih belum berani memberi Riqui Puig atau Ansu Fati peran penting serta memainkan mereka di laga-laga besar. Koeman diharapkan akan memberikan waktu bermain lebih banyak untuk talenta-talenta muda Barcelona.

Suasana laga perempatfinal Liga Champions 2019/2020 antara Barcelona vs Bayern Munich di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. [MANU FERNANDEZ / POOL / AFP]
Suasana laga perempatfinal Liga Champions 2019/2020 antara Barcelona vs Bayern Munich di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. [MANU FERNANDEZ / POOL / AFP]

3. Berikan Dampak langsung

Koeman tidak akan mendapatkan waktu lama untuk mempersiapkan pramusim dengan hanya memiliki beberapa pekan sebelum musim La Liga baru dimulai pada 12 September mendatang.

Barcelona juga akan melakukan pemilihan presiden dan pergantian manajemen pada pertengahan musim depan. Jadi Koeman harus meyakinkan bahwa ia adalah pilihan tepat untuk memimpin Lionel Messi dan kawan-kawan.

4. Kurangi ketergantungan kepada Lionel Messi

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI