
Berstatus finalis Liga Europa musim lalu, Inter tentu ingin segera naik level. Untuk membantu memuluskan impian itu, pelatih Antonio Conte telah mendatangkan Achraf Hakimi, Nicolo Barella, dan Arturo Vidal.
Dari tiga pertandingan Liga Italia yang telah dimainkan, permainan cukup membuat jantung para penggemarnya berdebar tidak karuan. Inter memulai musim dengan kemenangan susah payah 4-3 atas Fiorentina, sebelum menang 5-2 atas tim promosi Benevento, dan imbang 1-1 dengan Lazio.
Duet Romelu Lukaku-Lautaro Martinez konsisten menghadirkan ancaman bagi lawan-lawan Inter, sayangnya selain Stefan de Vrij, pemain-pemain belakang mereka saat ini belum tampil meyakinkan. Sedangkan di sektor sayap, Inter kini memiliki tambahan bagus dalam diri Achraf Hakimi.
Inter sedikit beruntung karena lawan mereka pada pertandingan perdana grup adalah Borussia Moenchengladbach, yang juga belum tampil konsisten di liga domestiknya.
Pencapaian Gladbach di kompetisi Eropa musim lalu dapat dikatakan mengenaskan. Mereka gagal lolos dari putaran grup, dan harus mengakhiri petualangan Eropa-nya lebih dini.
Kini dengan status tim peringkat keempat Liga Jerman, Gladbach tentu juga ingin memiliki pencapaian lebih baik di level Eropa.
Dari segi kekuatan, pelatih Marco Rose tidak banyak merombak tim. Komposisi skuat hanya bertambah dengan kedatangan Joe Scally dari New York City FC, dan peminjaman Hannes Wolf dari RB Leipzig dan Valentino Lazzaro dari Inter Milan.
Dengan kekuatan seperti itu, Gladbach tidak terlalu impresif dalam tiga pertandingan awalnya di liga domestik. Mereka dihantam 0-3 oleh Borussia Dortmund pada pertandingan pertama, menahan imbang Union Berlin dengan skor 1-1, sebelum akhirnya meraih kemenangan perdana musim ini dengan kemenangan 3-1 di markas Cologne.
Satu tim tersisa di Grup B adalah juara Ukraina, Shakhtar Donetsk. Pada musim lalu Shakhtar menduduki posisi ketiga di klasemen Grup C Liga Champions, dan harus melanjutkan petualangan Eropanya di Liga Europa.
Baca Juga: Iming-imingi Rp4,3 T, Presiden Real Madrid Bujuk Messi Khianati Barcelona
Mereka kemudian mampu melaju cukup jauh dengan menyingkirkan Malmo, Wolfsburg, dan Basel sebelum dihentikan dengan kekalahan 0-5 dari Inter di semifinal.