Kena Tilang, Mesut Ozil 'Ngeles' Salah Baca Satuan Kecepatan

Irwan Febri Rialdi Suara.Com
Jum'at, 06 November 2020 | 15:05 WIB
Kena Tilang, Mesut Ozil 'Ngeles' Salah Baca Satuan Kecepatan
Pemain Arsenal Mesut Ozil tiba di lokasi latihan tim pada 20 Mei 2020. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bintang Arsenal, Mesut Ozil, pada Juli lalu terkena tilang karena mengendari mobil terlalu cepat. Saat persidangan, ia mengaku tidak sengaja karena salah membaca satuan kecepatan.

Pada 2 Juli 2020, Ozil terkena tilang setelah pulang dari sesi latihan Arsenal. Ia mengendarai mobil Mercedesnya dengan kecepatan 97 mil/jam atau sekitar 156 km/jam.

Meski telah terjadi sekitar empat bulan lalu, sidang pelanggaran tersebut baru digelar pada pekan ini. Dalam sidang itu, eks pemain Timnas Jerman itu 'ngeles' salah baca satuan kecepatan.

Ozil mengira mobilnya melaju 97 km/jam, bukan 97 mil/jam. Sebagai orang Jerman, ia yang sudah tujuh tahun tinggal di London mengaku masih belum terbiasa dengan satuan kecepatan mil/jam.

Kemudian jalanan yang sepi serta mobilnya tidak bersuara bising membuatnya tidak sadar bahwa mobilnya melaju begitu kencang.

"Karena ada pembatasan selama pandemi COVID-19, jalanan secara ekektif menjadi kosong," tulis pernyataan Ozil, dikutip dari The Sun.

"Penjelasan satu-satunya yang bisa saya berikan adalah karena tak banyak kendaraan di jalan, konsentrasi saya hilang sejenak. Mobil yang saya kendarai memiliki suara mesin yang rendah dan transmisinya otomatis," lanjutnya.

"Saya seorang warga negara Jerman, dan saya jelas lebih terbiasa mengendarai mobil yang kecepatannya tertulis dalam km/jam, dibandingkan dengan yang mil/jam," imbuh Ozil.

Lebih lanjut, mantan pemain Real Madrid itu mengaku bersalah. Namun, dirinya berharap surat izinnya tidak dicabut dan diganti dengan denda saja.

Baca Juga: Ketum PSSI: Malaysia Mulai 'Waduh' Lihat Timnas U-19

Pasalnya, istrinya tidak bisa mengendarai mobil dan dirinya juga harus mengantarkan sang anak yang baru berusia tujuh bulan ke klinik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI