Situasi itu membuat CEO Inter Milan Giuseppe Marotta angkat bicara. Dia menyerukan boikot terhadap sepakbola internasional lantaran otoritas kesehatan lokal (ASL) di Italia punya aturan berbeda-beda di tiap wilayah.
"Situasi ini tidak adil. Ada area abu-abu akibat minimnya manajemen yang terpusat. Jika kondisinya masih seperti ini, saya ingin membuat langkah lebih lanjut. Saya menyerukan boikot tim nasional," kata Marotta dikutip Goal.
"Jika kita butuh momen untuk berhenti total, saya mengusulkan 15 hari untuk menuntaskan masalah ini dengan membuat aturan yang setara. Situasi ini buruk untuk sepakbola Italia."
"Situasi ini menciptakan ketidaksetaraan. Jadi saya menuntut Menteri Olahraga Italia Spadafora untuk mengintervensi," tandasnya.