"Sekarang sedih bapak sudah tidak ada, tapi saya lega karena setidaknya walaupun bapak tidak ada tapi harapan almarhum tercapai. Saya akan selalu bersungguh-sunguh agar selalu dipilih dan membela timnas," lanjutnya.
Keberhasilan Timnas Indonesia U-16 mengunci satu tiket ke Piala Asia U-16 2020 yang dijadwalkan digelar tahun depan, menjadi momen istimewa bagi pemain bernomor punggung 18 itu.
"Rasa kekeluargaan di Timnas U-16 sangat kental terasa dan banyak momen yang sudah kami lalui bersama sebagai keluarga."
"Momen yang paling diingat ialah saat pertandingan kualifikasi Piala Asia U-16 di GBK. Rasanya sedih campur senang, karena kami pikir tidak akan lolos."
"Tetapi kenyataanya kami masuk putaran final setelah menjadi runner up terbaik. Rasanya campur aduk, senang karena pertama kali injak rumput GBK, senang bisa lolos, namun sedih karena bapak tidak melihat saya main di sini," pungkasnya.