Suara.com - Pelatih Oxford United, Gary Rowett, memberikan respons positif setelah mempercayakan kesempatan debut kepada pemain muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Marselino debut dalam laga penutup Liga Championship musim 2024/2025 melawan Swansea City, Sabtu (3/5/2025).
Meski laga berlangsung sengit dan berakhir imbang 3-3, Rowett menyoroti semangat juang timnya yang tak pernah menyerah hingga menit akhir.
“Kami mengawali pertandingan dengan cukup baik. Saya katakan kepada para pemain bahwa kami harus bermain dengan baik sejak awal,” ujar Rowett dalam pernyataan resmi klub.
“Kami tidak pernah menyerah dan saya sangat senang melihat hal itu.”
Komentar ini muncul tak lama setelah sang pelatih memberikan kesempatan bagi Marselino Ferdinan untuk menjalani debut perdananya di Liga Championship, menggantikan Ole Romeny di menit ke-77.
Debut Bersejarah Marselino Ferdinan di Liga Championship

Momen yang telah dinanti oleh publik sepak bola Indonesia akhirnya datang. Marselino Ferdinan, gelandang muda berusia 20 tahun, menjalani debut resminya di kompetisi kasta kedua Inggris, Championship, saat Oxford bertandang ke markas Swansea City di Stadion Swansea.com.
Meski hanya bermain selama kurang lebih 13 menit, Marselino mencatatkan performa yang efisien dan solid.
Baca Juga: Hasil Swansea vs Oxford: Ole Romeny Melempem, Marselino Main 17 Menit, Nathan Tjoe-A-On di Mana?
Berdasarkan statistik dari Sofascore, ia mencatat 7 sentuhan, 5 umpan sukses dengan akurasi 100%, 2 kemenangan duel darat, dan 1 tekel sukses.
Penampilan ini menjadi yang kedua bagi Marselino bersama tim utama Oxford, setelah sebelumnya tampil di ajang Piala FA menghadapi Exeter City pada Januari 2025.
Namun, ini adalah penampilan pertama Marselino di Liga Championship, menandai langkah penting dalam karier profesionalnya di Eropa.
Jalan Terjal Menuju Tim Utama Oxford

Sejak direkrut oleh Oxford United pada musim panas 2024, eks Persebaya Surabaya ini belum banyak mendapat kesempatan tampil di tim utama.
Sebagian besar musim ia habiskan bersama tim Oxford United U-21 untuk menyesuaikan diri dengan iklim sepak bola Inggris.