Infografis
Suara.com - Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan tertarik mengisi kekosongan waktu karena tak adanya kompetisi dengan melatih. Ia siap memberikan ilmu para pemain yang ada di Persija Development baik itu Elite Pro Academy, Persija Academy, atau Persija Soccer School.
Tentu ini sangat bermanfaat bagi Ismed. Selain mengisi waktu, tentu ini jadi pengalaman yang berguna bagi sang pemain sebelum benar-benar terjun di dunia kepelatihan.
Apalagi, kompetisi di Indonesia masih belum pasti sejak dihentikan karena pandemi COVID-19 pada Maret lalu. Sempat berencana dimulai kembali pada awal Oktober, namun gagal karena Polri tidak memberikan izin karamaian.
Hal ini membuat Liga 1 termasuk Liga 2 kembali dijadwalkan bergulir pada Februari 2021, meski ini juga tak bisa dipastikan karena belum ada tanda-tanda Polri menerbitkan izin.
Hal tersebut membuat sejumlah pemain di klub Liga 1 2020 tidak punya kegiatan mengingat sebagian besar tim meliburkan aktivitas latihan, termasuk Persija.
Ismed mengatakan selain menjalani latihan mandiri di kediamannya, ia juga berniat mendalami ilmu kepelatihan di salah satu program yang dimiliki Persija Development tersebut.
Menurutnya kegiatan ini dipilihnya karena bisa menambah ilmu untuk bekal menjadi pelatih di masa mendatang, meski yang dilatih adalah pemain-pemain muda.
"Kebetulan di sini (Persija), kan ada Persija Soccer School ada Elit Pro Academy dan Persija Academy. Apalagi dari manajer (Bambang Pamungkas) juga menyarankan jika ada waktu kosong tidak ada salahnya untuk mengisi waktu di sini sambil belajar," kata Ismed dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Saat ini Ismed Sofyan termasuk pemain Persija yang sudah memiliki lisensi kepelatihan dari AFC. Pemain asal Aceh tersebut sudah kantongi lisensi kepelatihan B AFC.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Lepas Satu Pemain Asing, Ini Alasannya
