Beberapa kali kombinasi antara duet striker tua-muda Roberto Palacio dan Mussa Barrow mengancam gawang Handanovic. Sepakan keras Barrow masih bisa ditahan Handanovic. Begitu juga umpan Palacio kepada Soriano yang diakhiri dengan sebuah sepakan mendatar.
Ketangguhan pertahanan Inter akhirnya jebol juga di menit 67. Sebuah umpan jauh dari sisi kiri pertahan Inter gagal diblok. Bola lepas dan jatuh di kaki Emanuel Vignato yang berdiri bebas, dengan tenang pemain bernomor punggung 55 itu melepas tendangan keras kaki kanan yang gagal dijangkau Handanovic, Bologna mendekat jadi 2-1.
Sukses mencetak gol membuat anak-anak Bologna semakin bersemangat untuk menyerang jantung pertahanan tuan rumah.
Keasyikan menyerang justru menjadi bumerang bagi tim tamu. Di menit 70, melalui skema serangan balik, Arturo Vidal dengan cerdik melepas bola jauh ke Achraf Hakimi yang sudah berlari ke depan. Ia lalu beradu lari meninggalkan bek Bologna, dengan keras ia melepas tendangan keras dan gol! Inter kembali menjauh 3-1.
Selepas gol itu, Antonio Conte langsung memasukan beberapa pemain pengganti seperti Lautaro Martinez, Danilo D'Ambrosio dan Nicolo Barella.
Sementara Bologna terus mencoba mengejar ketertinggalan. Sayang, hingga babak kedua usai, skor 3-1 tak berubah. Inter sukses membalaskan dua kali kekalahan dari sang tamu di musim lalu.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stevan de Vrij, Andrea Bastoni (Danilo D'Ambrosio), Achraf Hakimi (Matteo Darmian), Arturo Vidal (Nicolo Barella), Mateo Brozovic, Roberto Gagliardini, Ivan Perisic, Romerlu Lukaku (Lautaro Martinez), Alexis Sanchez
Bologna (3-4-2-1): Luka Skorupski, T Tomiyasu, Danilo, Gary Medel, A Hickey, M Svanberg, J Schouten, Lorenzo De Silvestri, Roberto Soriano, Mussa Barrow, Roberto Palacio
Baca Juga: Comeback, Juventus Kalahkan Torino 2-1 di Laga Derby Della Mole